Kasus Corona di Indonesia
Kasir Mal Terkenal di Medan Meninggal karena Corona, Seluruh Karyawan dan Pengunjung di Rapid Test
Kasir ini diketahui bekerja di salah satu mal terkenal di bilangan Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.
"Mengkonfirmasi hingga pukul 16.00 WIB pasien positif berjumlah 225 orang bertambah 7 orang dari hari sebelumnya," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan, saat konfrensi pers, Senin (18/5/2020).
Penambahan juga terjadi pada pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Satu pasien tutup usia karena terpapar virus corona.
"Pasien meninggal dunia sebanyak 27 orang," tutur Whiko.
Sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan pasien sebanyak 10 orang. Untuk pasien sembuh masih sama dari hari sebelumnya.
"Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 192 orang. Pasien yang sembuhn positif sebanyak 58 orang," tuturnya.
Whiko menegaskan bahwa Penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi.
Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala.
Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," kata Whiko.
Dokter RS USU Meninggal
Dokter spesialis syaraf Rumah Sakit USU dr Irsan Lubis. SpS meninggal karena terinfeksi Covid-19, pada hari ini, Senin (18/5/2020).
Humas Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti, menyebut bahwa dokter Irsan meninggal di Rumah Sakit Colombia Asia Medan.
"Yang meninggal Irsan lubis spesialis syaraf di. Beliau merupakan dokter di rumah sakit USU. Meninggal jam 12.55 WIB, ya benar karena Covid-19 di Rumah Sakit Colombia Asia," tuturnya dikutip dari pernyataan Direktur RS USU Bidang Pelayanan Media dan Keperawatan dr Ryad Ikhsan melalui Kepala Humas.
Ia menyebutkan bahwa dokter Irsan selain bertugas di RS USU, juga bertugas di rumah sakit lainnya.
"Sudah kurang lebih tiga minggu ini jarang berada di RS USU. Kemudian beliau bertugas di rumah sakit lain juga," bebernya.