Bupati Parosil Mabsus Tak Larang Warga Lebaran ke Rumah, tapi . . .

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus tidak melarang warganya datang bersilaturahmi ke rumah dinas saat Lebaran.

Namun, ada beberapa persyaratan khusus yang harus ditaati tamu.

Istri Parosil Mabsus, Partinia, memastikan tidak ada tradisi open house pada hari raya Idul Fitri tahun ini.

Meski tidak menggelar open house, Partinia tidak melarang ada warga yang datang ke rumah.

Namun, tamu yang datang harus mematuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, hand sanitizer, dan cek suhu tubuh.

"Ya kita tidak open house. Tapi kalo ada yang datang gak mungkin mau ditolak. Jadi kami sudah siapkan protokol kesehatannya. Yang tadinya kita duduk ngampar (lesehan), sekarang sudah disiapkan kursi setengah meter," ungkapnya kepada kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (22/5/2020) malam.

"Hdangan juga nanti kita siapkan untuk tamu yang datang. Tamu biasanya ngambil sendiri sayur, tekwan, sama ketupat. Tahun ini kita sudah siapkan," jelasnya.

Bahkan, sesama anggota keluarga pun tidak dapat bertemu lantaran perbedaan jarak yang cukup jauh.

Meski demikian, kata Partinia, keluarganya akan tetap menyambung silaturahmi dengan cara virtual.

"Silaturahmi tetap kita bisa video call. Secara virtual ya, karena kita gak bisa keluar wilayah," tuturnya.

Opor Ayam Jadi Favorit

Opor ayam dan ketupat menjadi menu favorit keluarga Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat merayakan hari raya Idul Fitri.

"Biasa ada opor ayam sama ketupat menu hari raya. Yang lainnya juga ada, kayak rendang sama sop tulang," kata Partinia.

Partinia mengatakan, menu favorit keluarga Parosil itu selalu dihidangkan saat hari raya Idul Fitri.

Untuk menyiapkan menu itu, ia memasaknya bersama anggota keluarganya dan asisten rumah tangga.

"Kalo saya masak sendiri. Dibantu juga sama orang-orang yang ada di rumah," kata dia. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)