Detik-detik Kapolda Jatim Tegur dan Copot Kapolsek yang Tidur saat Rapat Evaluasi PSBB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rapat evaluasi PSBB dan Pembentukan Kampung Tangguh dilakukan pada Jumat (22/5/2020) siang bersama Wali Kota Surabaya.

Dalam rapat tersebut, seorang Kapolsek kedapatan tertidur.

Akibatnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran langsung mencopot jabatan Kapolsek tersebut.

Rapat tersebut dihadiri oleh Pangdam 5 Brawijaya, seluruh Kapolsek, Danramil, dan Camat di seluruh Surabaya.

• VIDEO Warga Nekat Sewa Mobil Ambulans demi Bisa Mudik

• VIDEO Detik-detik Truk Tangki BBM Meledak di SPBU Wirosari

• Protes Camat Duduksampeyan, Pak Kades Bentak-bentak sampai Buka Baju di Kantor Kecamatan

• Forum Komunitas Hacker Bocorkan Jutaan Data Pemilu, KPU Sebut Itu Data Lama Tahun 2013

Fadil secara tegas meminta seluruh Kapolsek untuk serius dalam menangani kasus Covid-19.

Ia juga geram dengan sikap oknum Kapolsek yang tidak serius mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 Surabaya.

"Heh Kapolsek, kamu jangan tidur ya," ungkapnya dalam rapat tersebut.

Fadil juga mengancam akan mengganti oknum Kapolsek yang kedapatan tidur saat sedang rapat.

"Eh Karosdm ganti. Kapolsek mana itu? Saya minta serius ya," ungkapnya sambil menuding.

Diketahui kasus baru positif Covid-19 di Surabaya sebanyak 311 orang.

Dikutip dari Kompas.tv, Sabtu (23/5/2020), dalam rapat tersebut juga dibentuk kampung tangguh.

Tujuannya untuk mengetahui secara cepat permasalahan dampak covid-19 di kampung-kampung yang ada di Surabaya.

Mulai dari warga yang belum mendapatkan bantuan pemerintah hingga warga yang memiliki gejala Covid-19 agar segera tertangani.

Dalam program kampung tangguh ini seluruh elemen wajib bergerak secara sinergi.

Mulai dari Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah, serta RT-RW untuk melaporkan temuan permasalahan Covid-19 yang ada. (Tribun-Video.com/Kompas.tv)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio