Berita Nasional
Alasan Polisi Tak Jadi Tindak Pelanggar Lalu Lintas Malah Lakukan Pengawalan
beberapa anggota polisi lalu lintas (polantas) tengah memberhentikan pelanggar, namun tidak jadi ditindak .
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aksi polisi lalu lintas di Pekanbaru menuai pujian.
Anggota polisi itu tidak jadi menindak pelanggar lalu lintas atas dasar kemanusiaan.
Pasalnya pelanggar hendak mengantar istrinya ke rumah sakit karena sedang sakit usus buntu.
Aksi polisi itu terekam dan beredar luas di media sosial.
Terlihat dalam video beberapa anggota polisi lalu lintas (polantas) tengah memberhentikan pelanggar, namun tidak jadi ditindak .
• Tak Restui Putrinya Kawin Lari, Ayah Penggal Anak Kandungnya saat Tidur
• VIral Kisah Oknum TNI Bunuh Istri hingga Korban Ditemukan Tinggal Tulang
• Adik Zuraida Hanum Mengaku Hampir Diperkosa Hakim Jamaluddin, Anak Sambung Alami Pelecehan
• Fakta di Balik Pegawai Pengadilan Rumahnya Dilempar Bom Molotov, Ada Luka di Pelipis Korban
Unggahan video tersebut dibagikan di beberapa media sosial, salah satunya oleh pemilik akun Instagram @jokersupriadi.
Hingga Kamis (28/5/2020) siang, unggahan video tersebut telah ditonton lebih dari 124.000 kali dan disukai lebih dari 1.300 kali.
Dalam unggahannya, Latip Bagus Lelana menuliskan caption sebagai berikut: "Tidak semua pelanggaran harus diberikan penindakan."
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, diketahui lokasi kejadian tersebut terjadi di Pekanbaru, Riau.
Konfirmasi Kompas.com
Mencari tahu bagaimana cerita selengkapnya video viral tersebut, Kompas.com menghubungi Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra.
Emil mengatakan, bahwa kejadian tersebut memang benar terjadi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.
"Iya betul, itu anggota saya. Kejadiannya kemarin Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 15.30 WIB," kata Emil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020).
Ia menjelaskan, saat itu beberapa anggotanya tengah melakukan patroli, lalu mendapati adanya sebuah mobil pikap tidak sesuai ketentuan.

Melihat hal itu, anggotanya lalu menghentikan mobil tersebut guna mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Pengemudi tak bisa menunjukkan surat-suratnya. Tapi pengemudi berkata dirinya tergesa-gesa membawa seorang ibu yang sakit ke rumah sakit. Anggota tidak jadi menindak, justru mengawal mobil hingga sampai di rumah sakit," ucap Emil.
Alasan kemanusiaan
Ketika ditanya mengapa anggotanya tidak melakukan penindakan, Emil menegaskan bahwa saat itu mempertimbangkan alasan kemanusiaan.
Pasalnya, lanjut Emil, di dalam mobil tersebut terdapat orang sakit yang segera mungkin untuk mendapatkan pertolongan.
"Tidak dilakukan penegakkan hukum dengan tilang karena pertimbangan kemanusiaan kepada masyarakat yang sedang sakit," papar Emil.
Perlu diketahui, pengemudi mobil pikap tersebut sebenarnya telah melanggar peraturan karena tidak menggunakan sabuk pengaman.
Selain itu, juga melanggar peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikarenakan berkegiatan di luar rumah juga tidak mengenakan masker.
Dihubungi terpisah, anggota yang saat itu tampak dalam video viral tersebut, Bripka Richie Afredo juga membenarkan bahwa dirinya yang berpatroli dan mendapati mobil pikap tersebut.
Richie menjelaskan, alasan mengapa dirinya tidak menindak pelanggar tersebut lantaran alasan kemanusiaan.
"Melihat ibu tersebut sudah meronta kesakitan, petugas tidak peduli lagi keadaan. Langsung mengantarkan beliau ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan," kata Richie. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Anggota Polantas di Pekanbaru Tak Jadi Tindak Pelanggar, Ini Sebabnya"