Berita Nasional

Adik Zuraida Hanum Mengaku Hampir Diperkosa Hakim Jamaluddin, Anak Sambung Alami Pelecehan

dirinya sempat ingin diperkosa oleh abang iparnya yang tak lain adalah Jamaluddin, korban pembunuhan.

Editor: wakos reza gautama
Tribun Medan/Alif Alqadri Harahap
Sidang lanjutan pembunuhan Hakim PN Medan menghadirkan saksi meringankan, Rabu (27/5/2020) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEDAN - Sidang lanjutan kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin, kembali digelar di ruang Cakra VIII Pengadilan Negeri Medan, Rabu (27/5/2020). 

Pada sidang kali ini menghadirkan saksi meringankan dari pihak terdakwa Zuraida Hanum

Salah satu saksi meringankan yang memberikan keterangan adalah Evi adik terdakwa Zuraida Hanum.

Dalam sidang tersebut dijelaskannya, dirinya sempat ingin diperkosa oleh abang iparnya yang tak  lain adalah Jamaluddin, korban pembunuhan.

Dijelaskannya kejadian tersebut bermula di Jakarta, di rumah Evi dua tahun silam.

Tak Restui Putrinya Kawin Lari, Ayah Penggal Anak Kandungnya saat Tidur

2 Balita Tewas Terbakar Dalam Mobil Tetangga, Polisi Sebut Ortu dan Tetangga Lalai

Rumah yang Dilempar Bom Molotov Kosong 2 Hari, Satpam Komplek Duga Pemilik Sudah Prediksi Kejadian

VIral Kisah Oknum TNI Bunuh Istri hingga Korban Ditemukan Tinggal Tulang

"Waktu itu kebetulan almarhum sedang bertugas di Jakarta," kata Evi kepada majelis hakim Erintuah Damanik.

Diketahui, Jamal sudah sering ke rumah Evi.

"Jadi setiap kali dia tugas ke Jakarta, dia pasti selalu menginap dirumah saya, walau hanya satu hari," katanya.

Dikatakannya Jamaluddin diberikan kamar sendiri, khusus tamu.

"Dia sendiri, kami kasih kamar untuk tamu," jelasnya.

Di sidang itu, tiba-tiba suara Evi berubah. Evi menahankan tangis.

Kemudian Evi menjelaskan, bahwa Jamaluddin sempat ingin melakukan pemerkosaan pada dirinya.

"Kejadian itu pagi, sekitar jam 9, suami saya pergi dengan anak-anak untuk beli jajan, kemudian jamal memanggil saya, saya datang dengan maksud mana tau dia memerlukan sesuatu, namun ketika saya sampai di depan pintu kamarnya, saya ditarik dan dibekapnya," katanya sambil menangis.

Hakim bertanya,  apakah Evi teriak saat dibekap?

Evi menjawab, tidak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved