Pasien Positif Covid-19 di Lamsel Bertambah 2 Kasus
Pasien positif Covid-19 atau Corona di Kabupaten Lampung Selatan kembali bertambah dua orang.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: taryono
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Pasien positif Covid-19 atau Corona di Kabupaten Lampung Selatan kembali bertambah dua orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, Jimmy B. Hutapea mengatakan, tambahan pasien terkonfirmasi positif ini pertama warga Jatiagung berumur 16 tahun, berjenis kelamin perempuan.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif berikutnya, laki-laki berusia 57 tahun, warga Kecamatan Ketapang.
“Untuk pasien 14 asal Jatiagung, sebelumnya dirawat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung. Kini kondisinya sudah mulai membaik,” kata Jimmy melalui rilis yang diterima Tribunlampung, Jumat (29/5/2020).
Sementara untuk pasien 15 yang merupakan laki-laki usia 57 tahun asal Ketapang, ujar Kadis Kesehatan ini, sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
• Bisnis Narkoba tak Terdampak Pandemi Covid-19
• UPDATE Corona di Indonesia - 25.216 Positif, 6.492 Sembuh, dan 1.520 Meninggal
• Ditengah Pandemi Corona yang Belum Berakhir, 7 Selebriti Umumkan Kabar Gembira Tentang Kehamilannya
• Warga Bakung Kehilangan Motor Honda Beat Depan Rumah
• Xpress Air Buka Penerbangan Lampung-Yogyakarta, Lampung-Semarang
Adapun pemakamannya mengikuti protokol penanganan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Hingga saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Lampung Selatan ada 15 kasus.
Rinciannya, sembuh ada 6 orang, 1 pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia.
“Untuk pasien terkonfirmasi positif ini ada 8 orang yang isolasi mandiri,” kata Jimmy.
Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan pun meminta kepada warga masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah adanya penyeberangan covid-19.
Masyarakat diminta untuk lebih patuh pada protokol kesehatan.
Lebih baik menghindari kerumuman, melakukan jaga jarak serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker dan meningkatkan daya tahan tubuh.
“Bagi ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan) serta OTG (orang tanpa gejala) yang melakukan isolasi mandiri untuk mematuhi protokol kesehatan,” tegas Jimmy B. Hutapea.
( Tribunlampung/Dedi Sutomo )
