Pasca Keok dari Khabib, Prilaku Conor McGregor Berubah, Bijak Komentari Kematian George Floyd
"Kita harus mendengarkan dan belajar dari mereka yang mengalami rasa sakit. Jadilah contoh untuk perubahan yang ingin kalian lihat sendiri!" tegas pri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus kematian George Floyd yang memicu isu rasisme tidak luput dari Bintang Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor yang pernah melontarkan kata-kata rasial kepada lawannya, Khabib Nurmagomedov.
Ya, McGregor yang justru dikenal karena mulut besarnya, terutama ucapan-ucapan rasisme menjelang dirinya melawan Khabib turut berkomentar mengenai kasus George Floyd.
Namun, bisa jadi kita yang selama ini mengenalnya saat bertarung dengan Khabib dipastikan akan terkejut dengan pernyataan sang petarung.
Ya pasca kalah dari Khabib Nurmagomedov, banyak perubahaan dari McGregor.
Seperti diungkapkan McGregor melalui akun Instagram pribadinya terkait kasus George Floyd, Senin (1/6/2020), sungguh tak terduga dan terkesan satun dan bijak.
Petarung asal Republik Irlandia itu mengatakan, tidak ada tempat untuk ketidakadilan, rasialisme, dan intoleransi.

• Tony Ferguson Tuding Khabib Nurmagomedov Bersembunyi di Rusia: Kirim Lokasimu
• Pernah di TKO Mike Tyson Dalam Waktu 89 Detik, Kini Peter McNeeley Sesumbar Ingin Membungkus Tyson
• Ayah Khabib Nurmagomedov Dalam Kondisi Kritis, Presiden Rusia Beri Jaminan Perawatan Medis Terbaik
"Tidak ada tempat untuk ketidakadilan, rasialisme, dan intoleransi di dunia ini!" tulis McGregor.
"Kita harus mendengarkan dan belajar dari mereka yang mengalami rasa sakit. Jadilah contoh untuk perubahan yang ingin kalian lihat sendiri!" tegas pria berusia 31 tahun tersebut.
Lebih lanjut, McGregor berharap situasi tidak kondusif yang terjadi di Amerika Serikat imbas dari tewasnya George Floyd segera berakhir.
"Berdoa, berharap, dan tetap percaya setiap hari bahwa ini semua adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membawa kita ke arah lebih baik dan masa depan lebih cerah," ujar McGregor.
"Tuhan memberkati semuanya," pungkasnya.
George Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat pada Senin (25/5/2020).
Pria berusia 46 tahun itu ditangkap dengan tuduhan memakai uang palsu untuk bertransaksi di toko kelontong.
Kematian George Floyd kemudian memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat dengan mengangkat isu rasialisme.
Tapi, sebelum kita mengulas lebih banyak mari kita sekilas mengingat bagaimana perilaku rasisme McGregor membuatnya dibenci oleh banyak orang, khususnya umat Islam.