Bocah Hanyut di Bandar Lampung
Jasad Bocah Hanyut Ditemukan Warga dalam Posisi Kepala di Dasar Sungai
Rusman mengatakan posisi korban saat ditemukan tenggelam ke dasar sungai.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jasad Rei Arjio Pratama (10) berhasil ditemukan warga Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan terjepit bebatuan sungai.
Salah satu warga yang menemukan jasad korban, Rusman mengatakan posisi korban saat ditemukan tenggelam ke dasar sungai.
"Nyangkut di batu batu, jadi Kepala nya di bawah kaki nya nongol ke atas air," ungkap Rusman.
Rusman menjelaskan, salah satu dari 15 orang warga yang ikut mencari jasad putra pasangan Andri Irawan dan Mira Anggini awalnya melihat sosok menyerupai kaki manusia.
• BREAKING NEWS Jenazah Bocah Hanyut di Kedamaian Akhirnya Ditemukan
• BREAKING NEWS Mandi di Sungai, Bocah di Bandar Lampung Hanyut Terseret Arus
• Ditinggal Belanja, Satu Unit Sepeda Motor Raib Digondol Maling
• Tempat Wisata Siap Operasi 6 Juni, Terapkan Protokol Kesehatan, Pengunjung Akan Dibatasi
Setelah didekati, ternyata benar sosok yang dilihat dari kejauhan itu merupakan kaki manusia.
Belum sampai 24 jam melakukan pencarian, akhirnya jasad korban berhasil dievakuasi ke rumah duka, di Jalan Jati II Gang Kaca Piring, Tanjung Raya, Kedamaian.
"Kita lihat benar ini cucunya pak Jufroni. Setelah kita angkat langsung kami bawa ke sini (rumah duka)," jelasnya.
Setelah dilakukan pencarian, tim gabungan bersama warga akhirnya berhasil menemukan jenazah Rei Arjio Pratama (10) bocah korban hanyut di sungai Campang, Selasa (2/6/2020).
Rei yang dinyatakan hanyut sejak Senin petang, akhirnya ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa.
Saat ditemukan, posisi jazad korban berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi awal Jio mandi di sungai bersama temannya.
"Penemuan nya sekitar jam 12 abis zuhur. Saya sama 15 orang warga melakukan pencarian dari pagi," ujar Rusman, salah satu warga yang menemukan jenazah korban.
Rusman menambahkan, pencarian yang dimulai pagi itu menyusuri arus sungai belakang rumah warga.
Penyusuran sampai jarak 3 kilometer dari titik awal Jio dinyatakan hanyut pun membuahkan hasil.
Warga yang ikut mencari menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa.