Tribun Bandar Lampung
Masih Ada Trotoar Rusak di Jalan Diponegoro, Warga: Perbaikan Harusnya Merata
Permukaan trotoar tersebut tampak retak-retak dan berlubang hinggga keramik trotoar berserakan.
Penulis: Deni Saputra | Editor: Reny Fitriani
Adit (20) salah seorang warga mengungkapkan trotoar per hari ini masih dianggap penting secara nilai gunanya. Sebab, aktivitas masyarakat yang menggunakan trotoar masih terbilang cukup tinggi.
"Di sekitar sini (Jalan Diponegoro) banyak kegiatan perekonomian yang hingga saat ini masih berjalan. Seperti warung makan, ruko-ruko, mini market dan sebagainya," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (9/5/2020).
Sehingga, ia pun berharap supaya pemerintah setempat dapat segera merevitalisasi salah satu fasilitas pejalan kaki tersebut.
"Ya harapannya sih, pemerintah bisa segera membenahi ini (trotoar). Karena masih banyak yang memakainya untuk berjalan," harapnya.
Kondisi yang sama nampak di Jalan Sultan Agung. Beberapa ruas trotoar di daerah itu mengalami kerusakan. Alhasil, banyak pengguna jalan yang menggunakan ruas jalan untuk melangkahkan kaki.
"Lebih nyaman berjalan di sini (jalan) ketimbang di situ (trotoar), karena kondisi trktoarnya tidak rata. Tidak nyaman untuk berjalan," ujar Rita (25), salah seorang pejalan kaki yang melintas di daerah tersebut.
Trotoar di Jalan Walter Monginsidi Ambles
Kondisi trotoar ambles di Jalan Walter Monginsidi, Telukbetung Utara, Senin (13/4/2020).
Trotoar amblas atau rusak masih kerap ditemui di ruas jalan kota Bandar Lampung salah satunya di jalan Walter Monginsidi yang sangat memprihatinkan serta dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki.
Pantauan Tribunlampung.co.id, badan trotoar yang berada di jalan tersebut diduga akibat gerusan air yang ada di bagian bawah.
Trotoar yang nyaris ambles tersebut diberi sebatang kayu yang ujungnya diberi plastik merah sebagai peringatan agar pejalan kaki berhati-hati saat melintas di dekat trotoar tersebut.

Amelia, salah seorang pejalan kaki mengatakan, rusaknya trotoar dapat membahayakan pejalan kaki yang melintas dan berharap segera diperbaiki agar tidak memakan korban.
"Bahaya sekali kalau lewat sini, ya kita harus berhati-hati aja biar gak terperosok. Saya berharap segera diperbaiki lah biar pejalan kaki nyaman lewat sini", tutupnya. (Tribunlampung.co.id/Denni Saputra/V Soma Ferrer)