Berita Nasional

Sopir Travel Cari Penumpang ke Jakarta Lewat Live Facebook, Ditangkap Polisi di Jalan Tikus

Dari informasi itu, petugas kemudian melacak dan berhasil mencegatnya saat hendak ke luar ke jalur utama

Kompas.com/Firman Taufiqurrahman
ILUSTRASI: Petugas Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, memeriksa kendaraan di check point Cepu 8, Sabtu (30/5/2020) malam yang ditenggarai mengangkut pemudik yang hendak kembali ke Jakarta. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sopir travel tawarkan jasa antar pemudik kembali ke Jakarta dengan biaya Rp 300 ribu. Sopir travel mengendarai mobil melalui jalan tikus.

Sopir travel menawarkan jasa kepada calon penumpang melalui live Facebook.

MRA (35), sopir travel bodong diamankan jajaran Polres Cianjur saat tengah membawa penumpang asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuju Jakarta.

Kendaraan yang dibawa warga Tangerang Selatan itu dicegat petugas saat keluar dari “jalur tikus” di wilayah Limbangansari, Panembong, Cianjur, Minggu (31/5/2020) malam.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi mengatakan, petugas mengetahui adanya aktivitas keberangkatan pemudik asal Cianjur yang hendak balik ke Jakarta dari sopir bersangkutan. 

Atta Halilintar Tawar Rumah Mewah Anang Hermansyah Rp 20 Miliar, Ashanty: Nawar Jangan Parah

Wakapolres Purbalingga Meninggal Dunia Setelah Motornya Terperosok ke Sungai

Tempat Wisata Siap Operasi 6 Juni, Terapkan Protokol Kesehatan, Pengunjung Akan Dibatasi 

Postingan Widi Mulia setelah Suaminya Dwi Sasono Ditangkap Polisi

"Sopir ini melakukan live di Facebook untuk menawarkan perjalanan dari Cianjur ke Jakarta," kata Ade kepada Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

"Dari informasi itu, petugas kemudian melacak dan berhasil mencegatnya saat hendak ke luar ke jalur utama di daerah Panembong," imbuhnya.

Disebutkan, sopir travel mematok tarif kisaran Rp 200.000 hingga Rp 300.000 untuk ongkos sekali keberangkatan ke Jakarta dan Tangerang.

"Para penumpangnya diangkut dari daerah Cipeuyeum, Warungjambe dan Cilaku sebelum berangkat via jalur Puncak," ujar dia.

Dikatakan Ade, ada tujuh penumpang warga Cianjur yang hendak berangkat ke Jakarta di dalam kendaraan tersebut.

"Saat diperiksa petugas, mereka tidak memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) ke Jakarta," ucapnya.

Kendaraan dan sopir telah diamankan di Polres Cianjur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Para penumpangnya kita pulangkan ke alamat masing-masing dengan kendaraan petugas," ujar Ade.

Kendaraan Pemudik Diputar Balik

Sebelumnya, sejumlah kendaraan yang hendak menuju Jakarta diputar balik di check point bunderan Lampu Gentur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (30/5/2020) malam.

Kendaraan yang terjaring razia merupakan mobil rental dan travel yang mengangkut penumpang dan ditenggarai hendak menuju Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Warsito mengatakan, giat kali ini difokuskan pada pemudik asal Cianjur yang hendak kembali ke Jakarta.

"Tadi ada delapan kendaraan yang kita putarbalikkan karena tidak mengantongi surat izin keluar masuk Jakarta," kata Warsito kepada wartawan di sela giat, Sabtu.

Disebutkan, giat penyekatan sebagai langkah antisipasi arus balik warga Cianjur ke ibu kota.

Pengendara sepedamotor yang berboncengan diperiksa kelengkapan surat-surat ketika melewati chekpoint Gunung Batu, Kota Bandung, Sabtu (23/05/2020).  Satu hari sebelum Hari Raya Iedul Fitri 1441 H banyak digunakan sebagian warga untuk melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor. Pada masa pandemik covid-19 sudah ditetapkan oleh pemerintah agar tidakdilakukan mudik sebagai salah satu langkah memutus penyebaran viru covid-19. TRIBUN JABAR/zelphi
Pengendara sepedamotor yang berboncengan diperiksa kelengkapan surat-surat ketika melewati chekpoint Gunung Batu, Kota Bandung, Sabtu (23/05/2020). Satu hari sebelum Hari Raya Iedul Fitri 1441 H banyak digunakan sebagian warga untuk melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor. Pada masa pandemik covid-19 sudah ditetapkan oleh pemerintah agar tidakdilakukan mudik sebagai salah satu langkah memutus penyebaran viru covid-19. TRIBUN JABAR/zelphi (TRIBUN JABAR/ZELPHI)

"Di Jakarta juga tengah dilakukan pengetatan, sehingga kita imbau warga Cianjur untuk tidak dulu kembali ke sana," ujar dia.

Penyekatan akan diintensifkan mengingat jumlah pemudik asal Cianjur yang pulang kampung semasa pandemi cukup mencolok.

"Ada 34.000 warga Cianjur yang telah mudik pada musim lebaran kemarin," ucapnya.

(Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Live" di Facebook Gaet Pemudik yang Mau ke Jakarta, Sopir Travel Diamankan Polisi"

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved