Kasus Corona di Indonesia
Bayi Baru Lahir Meninggal Dunia di Sulawesi Utara, Dinyatakan Positif Covid-19
Tim medis menyatakan seorang bayi baru lahir Meninggal Dunia dinyatakan positif Covid-19 di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SULAWESI - Seorang bayi baru lahir yang Meninggal Dunia dinyatakan positif Covid-19.
Peristiwa bayi baru lahir Meninggal Dunia terjadi di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Hasil pemeriksaan laboratorium bayi baru lahir tersebut baru keluar.
• Korban Kecelakaan Meninggal Setelah Ditolak 4 Rumah Sakit, Pihak RS Beralasan Prioritaskan Covid-19
• Ketua RT Tampar Seorang Nenek Gara-gara Masalah Bansos
• Akhir Tragis Evakuasi Dramatis Pria Tergencet Batu Sebesar Mobil di Tengah Hutan Selama 10 Jam
• Bripda Muhammad Azmi Lari Sembunyi di Rawa, Cerita Detik-detik Penyerangan Polsek Daha Selatan
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut kemudian mengumumkan hasilnya pada Selasa (2/6/2020) malam.
"Bayi baru lahir itu termasuk kasus 345, asal Minahasa Tenggara."
Dirawat di salah satu rumah sakit di Manado dan meninggal dunia pada 19 Mei," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, Steaven Dandel, dalam keterangan pers, Selasa malam.
Ke-15 kasus baru yang bertambah itu berasal dari Manado, Minahasa Utara, Bitung, Tomohon, dan Minahasa Tenggara.
"Paling banyak dari Manado, dan sebagian status sebelumnya orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) kemudian meningkat menjadi positif Covid-19," ujar Steaven.
Hingga kini, jumlah kasus positif Covid-19 secara kumulatif tercatat sebanyak 354 kasus.
"Dengan rincian 259 dirawat, 56 sembuh, dan 39 meninggal," kata Steaven Dandel.
Sementara itu, ODP meningkat menjadi 161 orang, dan PDP 187 orang.
Bayi Meninggal Dunia di Batam
Sebelumnya, seorang bayi meninggal di Batam pada Sabtu (23/5/2020) lalu. Empat hari kemudian atau Rabu (27/5/2020), bayi berusia 15 bulan tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut diketahui setelah hasil tes swab, yang telah dilakukan sebelumnya, keluar.
Berdasarkan rilis yang disampaikan Pemko Batam, bayi meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan.

Dalam rilis tersebut disebutkan, pasien positif Covid-19 yang menjadi kasus 98 di Batam tersebut, dibawa oleh ibu kandungnya ke rumah sakit swasta pada 22 Mei 2020.
Rumah sakit tersebut berlokasi di dekat tempat tinggal mereka.
Saat dibawa ke rumah sakit, bayi tersebut mengalami demam disertai Kejang dan mencret (diare).
Hal itu terjadi sejak satu hari sebelumnya.
Berdasarkan kondisinya tersebut, perawatan dilakukan di ruang isolasi rumah sakit.
Namun pada pagi harinya tanggal 23 Mei 2020, kondisi bayi tersebut semakin memburuk.
Ia mengalami Kejang dan kesadarannya menurun.
Dokter kemudian melakukan tindakan RJP.
Namun pada pukul 08.40 WIB, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Tim medis selanjutnya melakukan tes swab tenggorokan.
Hasil tes swab diketahui pada Rabu, 27 Mei 2020.
Hasil tes swab menyatakan bahwa bayi meninggal tersebut positif Covid-19.
Dipaksa minum darah hewan
Sebelumnya di luar negeri, seorang bayi Meninggal Dunia setelah dipaksa minum darah hewan. Sementara, kakak dan orangtuanya harus dirawat di rumah sakit lantaran minum darah hewan.
Bayi tersebut baru berusia 5 bulan.
Satu keluarga tersebut minum darah hewan dengan maksud agar tak tertular Covid-19 atau virus corona.
Dikutip TribunWow (grup Tribunlampung.co.id) dari Mirror.co.uk, peristiwa bayi meninggal setelah minum darah hewan tersebut terjadi di Republik Dominika pada Rabu (27/5/2020).
Tak hanya si bayi, sang kakak yang berusia 7 tahun serta orangtuanya juga harus dirawat di rumah sakit.
Hal itu setelah mereka minum darah hewan, yakni kura-kura.
Ramuan aneh tersebut rupanya rekomendasi seorang Dukun di Haiti.
Dukun tersebut mengklaim hal tersebut dilakukan demi mencegah masuknya virus corona atau Covid-19.
Namun, hal itu justru berujung tragis.
Sang bayi meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit Rosa Duarte di Comendador.
Sementara, keluarga lainnya masih dalam kondisi serius meski stabil.
"Kasus-kasus semacam ini disebabkan oleh orang-orang yang berpikir minuman ini dapat memiliki kualitas penyembuhan."
"Tetapi, akhirnya bisa mematikan," ujar Direktur Rumah Sakit Dahiana Volquez.
Comendador adalah kotamadya di provinsi Elias Pina di perbatasan Republik Dominika dengan Haiti.
Bayi perempuan itu dikatakan telah meninggal pada hari Minggu (24/5/2020), meskipun rinciannya baru diumumkan Rabu (27/5/2020).
Laporan lokal menggambarkan bayi itu sebagai orang Haiti.
Meskipun tidak jelas, apakah dia tinggal di bekas koloni Perancis yang dilanda kemiskinan atau di Republik Dominika.
Pada Agustus 2012, empat anak dari keluarga yang sama ditemukan tewas di Haiti.
Hal itu setelah mereka dirawat oleh seseorang yang mengaku mampu menyembuhkan mereka dari penyakit misterius.
Seorang pejabat bernama Wilfrid Brisson dari kota selatan Marbial, dikutip pada waktu itu mengatakan, Dukun dan saudaranya memukuli anak-anak berulang kali.
Hal itu dilakukan setelah sang Dukun menyebut korban kerasukan iblis.
Menurut statistik resmi, di Haiti telah ada 33 kematian akibat Covid-19 dan 1.174 kasus positif.
Sedangkan di Republik Dominika, ada hampir 15.800 kasus dan 474 kematian karena virus corona.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bayi yang Baru Lahir Kemudian Meninggal Dunia, Gugus Tugas Nyatakan Positif Covid-19.
Seorang bayi baru lahir Meninggal Dunia dinyatakan positif Covid-19 di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. (Tribunjakarta.com)