Berita Nasional
Ditolak di 4 Rumah Sakit, Pemuda Korban Kecelakaan Tewas Setelah Dibawa ke Kota
Seorang pemuda yang menjadi korban kecelakaan ditolak di 4 rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi di Bengkulu.
Belum turun dari ambulans, tim medis menolak pasien dengan alasan RS sedang lagi sterilisasi perawatan Covid-19.
Dan, sejumlah tenaga medis menjalani isolasi mandiri.
"Pihak rumah sakit memberikan alternatif pasien bisa dirawat namun ditempatkan di ruang bekas pasien Covid-19. Lalu kami pindah ke rumah sakit lainnya," kisah Feriansyah.
Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Tiara Sella.
Perdebatan terjadi lagi dengan security rumah sakit.
Selanjutnya, perawat melakukan pengecekan di dalam mobil ambulans.
Rumah Sakit Tiara Sella intinya menolak korban karena minimnya alat dan tenaga medis.
Dalam keadaan panik, keluarga membawa pasien ke Rumah Sakit Rafflesia.
Namun, ruang UGD tertutup.
Hanya satu rumah sakit yang belum didatangi, yakni RSUD M Yunus.
Pihak keluarga tahu di RSUD M Yunus akan sulit memberikan penanganan karena rumah sakit milik Pemprov Bengkulu itu hanya fokus melayani pasien Covid-19.
Tiba di RSUD M Yunus, terjadi perdebatan seperti rumah sakit sebelumnya.
Pihak pengantar ambulans dari rumah RS Asyifa ditegur keras mengapa membawa korban ke RSUD M Yunus.
Meski sempat terjadi keributan, pasien akhirnya ditangani dengan cara dipasang oksigen.
Pihak keluarga diminta menjaga perkembangan pasien oleh tim medis.