Kabar Artis

Ruben Onsu Dikomplain Pelanggan Gara-gara Jual Ayam Geprek Rp 10 Ribu

Ruben Onsu membuat ukuran paket ayam gepreknya jadi lebih kecil sehingga harganya bisa diturunkan.

instagram
Ruben Onsu Dikomplain Pelanggan Gara-gara Jual Ayam Geprek Rp 10 Ribu 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Siasat bisnis Ruben Onsu di tengah wabah corona yang tak kunjung membaik agar tetap bertahan dan tak bangkrut.

Ruben Onsu membuat ukuran paket ayam gepreknya jadi lebih kecil sehingga harganya bisa diturunkan.

Tapi gara-gara ukurannya yang lebih kecil, Ruben Onsu malah diprotes pelanggannya. 

Seperti diketahui, Ruben Onsu sebelumnya telah merumahkan pegawainya akibat usaha kulinernya terdampak Covid-19.

Dengan kondisi sejumlah gerai yang masih buka dan pegawai yang masih bertahan, bagaimana Ruben Onsu bisa bertahan di tengah krisis karena corona?  

Pandemi virus corona memiliki dampak yang sangat besar bagi setiap orang.

Bahkan para selebriti tanah air juga harus berjuang untuk bertahan di tengah pandemi corona.

Apalagi para selebriti yang memiliki usaha, tentunya harus berpikir keras bagaimana membuat usahanya tetap berjalan.

Isi DM Kekeyi ke Rinni Wulandari Buntut Lagu Keke Bukan Boneka

Kulitnya Menghitam Setelah Terinfeksi Corona, Dokter di Wuhan Akhirnya Meninggal Dunia

Rumah Sule Terancam Disita Bank, Andre Taulany Sempat Kesal

Billy Syahputra Minta Maaf Sambil Sujud di Kaki Ruben Onsu

Belum lagi memikirkan nasib pegawai yang bergantung pada usaha tersebut.

Begitu lah yang dirasakan presenter sekaligus pengusaha Ruben Onsu.

Suami Sarwendah mengungkapkan perjuangannya yang harus memutar otak agar usahanya bisa tetap bertahan di tengah pendemi Virus Corona.

Hal itu diungkapkan melalui tayangan di kanal YouTube Billy Syahputra, Rabu (3/6/2020). 

Ruben Onsu pemilik Geprek Bensu.
Ruben Onsu pemilik Geprek Bensu. (Instagram/@ruben_onsu)

Karena itu Billy Syahputra menanyakan solusi yang dijalankan Ruben Onsu dengan sisa karyawan dan usaha yang ada untuk mengakali pemasukan yang merosot.

"Solusi Oma seperti apa, solusi untuk menangani yang biasanya pemasukannya sekian tiba-tiba berkurang?" tanya Billy.

Menanggapi Billy, Ruben menjelaskan beberapa solusi dan strategi yang ia lakukan selama pandemi ini.

Di antaranya adalah produk makanan beku barunya, hingga paket hemat PSBB dari ayam gepreknya yang dibanderol dengan harga sangat ekonomis.

"Nah itu harus diputerinnya adalah, ya itu Bensunda tiba-tiba gue puter jadi Bensunda Ekspres," kata Ruben. 

"Geprek Bensu baru sekarang-sekarang ini gue ada menu paket PSBB, 10 ribu," ibuhnya.

Lebih lanjut, Ruben menceritakan bahwa menjadikan menu hemat tersebut juga ada perhitungannya sendiri.

Diakuinya, meski masih mendapat untung, namun skalanya sangat tipis sekali dari modal yang dikeluarkan.

"Caranya jadi 10 ribu itu ada perkaliannya Bill, jumlah gram nasi sekian ini sekian, ayam sekian, cabai sekian total semuanya baru lah keluar angka, jadi keuntungannya berapa? Tipis," tutur Ruben.

Meski begitu, sebagai pengusaha kuliner tak jarang ia juga sering mendapat keluhan dari konsumennya.

Terutama terkait paket hemat yang memang posinya agak diperkecil.

"Tapi gue jual 15 ribu ada, tapi enggak bisa bertahan, jual 10 ribu harus gue kecilin, jadi ada yang bilang 'Kecil banget' bingung gue ya," kata ayah 3 anak ini.

Setelah menemukan formula untuk menyiasati pandemi, Ruben juga tetap dihadapkan dengan kontrol stok yang tidak pasti.

Setelah itu pihaknya juga perlu merapatkan setiap usahanya yang berbeda-beda jenis agar seluruhnya bisa berjalan seimbang.

Ia tetap bersyukur bahwa produk makanan bekunya ternyata efektif untuk menjadi ujung tombak bagi usahanya saat ini yang terdiri dari berbagai cabang usaha.

"Iya karena memang mau jual banyak pun takut enggak habis, karena kan gue nyetok bahan baku itu Bill, kalau seandainya enggak kejual akan expired, jadi gua mah bismillah aja, jual jual nah baru nih ketemu formulanya."

"Tapi usaha gue ada yang lain juga, jadi gue mau ngerapetin satu-satu, makanya kemarin yang gue jalanin kapalnya duluan Bensunda satu-satunya ketika orang di rumah gue harus punya makanan frozen."

Simak videonya mulai menit ke 17.00

Rencana Ruben Onsu Seusai Corona

Ruben Onsu menceritakan bagaimana dirinya menyikapi dampak Virus Corona.

Billy Syahputra mulanya bertanya banyak hal kepada Ruben Onsu.

Mulai dari parenting hingga pandemi Virus Corona yang berdampak nyata pada usaha Ruben Onsu.

Kepada Billy Syahputra, Ruben menganggap pandemi ini adalah teguran bagi masyarakat luas.

Bekaca pada aktivitasnya yang padat sebelum pandemi, setidaknya saat ini dirinya bisa beristirahat.

Suami Sarwendah itu bercerita, biasanya ia sampai jarang pulang karena mobilitasnya untuk mengurus usahanya sangat tinggi.

"Gue ngambilnya ini teguran buat kita semua," tutur Ruben.

"Kemarin-kemarin gue ke bandara sampai minggu ini ke kota ini, minggu ini ke kota ini sampai kayak enggak pulang-pulang," lanjutnya.

Saking sibuknya saat sebelum pandemi, ia bahkan selalu menanti-nanti untuk segera akhir pekan dan tidak perlu ke bandara.

Namun, karena Virus Corona ini Ruben tidak perlu lagi bepergian.

"Sampai pengen 'aduh capek pengen deh weekend, pengen deh pagi-pagi enggak ke bandara,"

Meski begitu, karena pandemi ini juga terlalu lama, saat ini dirinya bahkan sampai berangan untuk membawa koper dan bepergian.

Saking bosannya, dirinya ingin pergi ke mana saja asalkan naik pesawat.

"Sekarang, sampai dorong koper tuh kayak impian banget di bandara, ngerti enggak lu," tutur Ruben.

"Jadi kalau ditanya 'lu mau ke luar negeri enggak?', Enggak, terserah deh ke mana aja gue mau dorong koper di bandara kemana aja gue oke," tambahnya.

Mendengar cerita tersebut, Billy Syahputra hanya tersenyum-senyum.

"Sampai pengap aja ya Ma di rumah, sudah dua bulan ya?," tanya Billy.

Ruben berujar, dirinya paling tidak saat ini telah melakukan aktivitas di rumah selama hampir dua bulan.

Sedangkan anak-anaknya, kurang lebih telah hampir 3 bulan beraktivitas di rumah.

Karena itu, kini Ruben juga bertugas untuk membuat anak-anaknya tahan dan tidak stres untuk terus di rumah.

"Nah gue tuh harus meng-handle supaya mereka tidak stres tidak bingung mau ngapain," ujar Ruben.

"Kalau ada yang bilang 'enak kan rumah lu', bukan masalah enaknya, tingkat kepenatan orang tuh ada kepenatan masing-masing," tambahnya.

"Semua orang kan punya caranya bahagia masing-masing, orang ngupil aja bisa bahagia, saking enaknya," lanjutnya. (TribunWow.com/Rilo)

Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunwow.com dengan Judul Ruben Onsu Ceritakan Strategi Usahanya Bertahan dari Pandemi Corona, Paket PSBB hingga Makanan Beku

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved