Tribun Bandar Lampung

PAD Lampung dan Pemkot Bandar Lampung Anjlok, Keuangan Daerah Babak Belur Akibat Pandemi

Pandemi Corona tidak hanya memukul sektor usaha.Kondisi keuangan daerah juga ikut babak belur.

Editor: Reny Fitriani
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi. PAD Lampung dan Pemkot Bandar Lampung Anjlok, Keuangan Daerah Babak Belur Akibat Pandemi 

Sementara pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 131,500 miliar dan dapat direalisasikan sebesar Rp 98,523 miliar atau 74,93 persen.

“Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 yang dituangkan dalam berbagi program dan kegiatan pemerintah dan pembangunan, secara umum telah dilaksanakan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD),” kata Herman.

Tanggamus Anjlok 40%

Bukan cuma PAD Pemprov dan Pemkot Bandar Lampung yang anjlok akibat pandemi Corona.

PAD Pemkab Tanggamus juga anjlok, yakni mencapai 40 persen.

Menurut Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanggamus, Suaidi, nominal untuk persentase tersebut pastinya lebih dari Rp 1 miliar.

"Sumber PAD yang hilang di antaranya dari pajak restoran, pajak rumah makan, pajak hotel, parkir dan pajak dari tempat-tempat wisata," kata Suaidi.

Ia menjelaskan, pajak yang dihilangkan adalah pajak yang dibebankan ke konsumen, bukan pajak usaha.

Sebab konsumen adalah masyarakat yang dalam kondisi pandemi Covid-19 ini kemampuan keuangannya turun.

"Jadi satu sisi memang kehilangan PAD, tapi di sisi lain membantu masyarakat dengan beri kebijakan yang tidak membebani mereka. Sebab masyarakat yang paling terkena dampak Covid-19," ujar Suaidi. (Tribunlampung.co.id/Bayu/soma/tri)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved