Pilkada Bandar Lampung 2020
KPU Bandar Lampung Ajukan Tambahan Anggaran Rp 3,7 Miliar untuk APD
Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi mengatakan pihaknya telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar ke Pemkot.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - KPU Bandar Lampung ajukan tambahan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi penyelenggara pemilu.
Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi mengatakan pihaknya telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar ke Pemkot Bandar Lampung.
Anggaran sebesar Rp 3,7 miliar itu akan digunakan untuk kebutuhan APD bagi penyelenggara pemilu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Penambahan anggaran Rp 3,7 miliar untuk APD termasuk juga rapid tes untuk KPU, PPK dan PPS, kalo KPPS dan yang lain nanti menunggu mereka bekerja," ungkap Dedi usai rapat bersama Pemkot Bandar Lampung , Senin (8/6/2020).
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan anggaran tambahan untuk penambahan TPS di Kota Bandar Lampung sebesar Rp 1,5 miliar dengan jumlah tambahan TPS sebanyak 375.
• Pilkada di Tengah Pandemi, KPU-Bawaslu Bandar Lampung Ajukan Pengadaan APD ke Pemkot
• PKS Beri Sinyal Calon yang Dapat Rekomendasi di Pilkada Bandar Lampung 2020
• 2 Balon Independen di Pilwakot Bandar Lampung 2020 Siap Mulai Kembali Tahapan Pilkada
Dimana, kata dia, Rp 1,5 miliar itu diperuntukan juga untuk penambahan alat coblos sekali pakai.
"Iya diluar dari APD yang Rp 3,7 M itu, kita juga ajukan anggatan untuk penambahan TPS. Dalam perhitungan kami akan ada penambahan 375 TPS. Maka efisiensi dari kami kurang lebih Rp 1,5 miliar," ungkap Dedi.
"Karena di TPS itu juga kan butuh logistik dan operasional nya, seperti pengadaan alat coblos sekali pakai," imbuhnya.
Dedi menjelaskan, kebutuhan tambahan anggaran dalam di Pilwakot Bandar Lampung tahun ini secara kesuluruhan di estimasi sebesar Rp. 6 miliar.
Namun demikian, kebutuhan anggaran itu belum disepakati oleh pemkot Bandar Lampung lantaran masih akan didiskusikan lebih lanjut oleh tim anggaran.
Kata Dedi, sementara ini hasil rapat yang telah disepakati oleh Pemkot Bandar Lampung yakni kebutuhan APD sebesar Rp 3,7 miliar yang akan di fasilitasi oleh Gugus Tugas Bandar Lampung.
"Tadi yang disepakati baru APD Rp 3,7 M, teknisnya nanti akan difasilitasi oleh Gugus Tugas," bebernya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)