Polisi Dalami Pembegalan yang Tewaskan Warga Palas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Polisi masih mendalami kasus pembegalan yang berujung tewasnya warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas.

Korban meregang nyawa karena ditembak kawanan begal.

“Kita masih melakukan penyelidikan. Termasuk pelakunya masih kita selidiki. Indikasi pelaku sudah ada, tapi kita perlu bukti lain,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo, Senin (8/6/2020).

Mantan Kapolres Mesuji ini menambahkan, polisi juga masih terus mendalami motif penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Pasalnya, sepeda motor milik korban tidak diambil oleh pelaku.

“Untuk indikasi motifnya, masih kita dalami,” ujar Edi.

• Dor! Warga Palas Tewas Ditembak Kawanan Begal saat Cari Rumput

• Remaja Cabuli Istri Teman saat Rumah Sepi, Terbongkar setelah Ditangkap karena Membegal

• Kampus Itera Mulai Terapkan New Normal

• Hasil Rapid Test di Pasar Talang Padang, 5 Orang Reaktif

Soal dugaan pelaku merupakan warga Lampung Timur, Edi mengaku belum bisa memastikan.

“Sementara masih belum bisa kita simpulkan untuk pelakunya dari mana,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami Suteko (34), warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan.

Ia roboh bersimbah darah akibat ditembak pelaku pembegalan saat sedang mencari rumput.

Peristiwa itu terjadi di areal persawahan yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Timur, Minggu (7/6/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, saat itu korban sedang mencari rumput untuk pakan ternak bersama rekannya dengan membawa sepeda motor.

Apesnya, korban malah bertemu kawanan begal yang membawa senjata api.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu berniat merampas sepeda motor dengan mengancam korban.

Diduga, korban yang tak rela motornya dibawa kabur pelaku memberikan perlawanan.