Tamara Bleszynski Bela Krisdayanti: Tetaplah Hormati Orang Tuamu

Merasa geram dan tak suka akan komentar-komentar jahat warganet pada sahabatnya, Tamara pun membagikan unggahan lainnya.

Tak terima sahabatnya diolok-olok, ibu dua anak ini seolah berikan tamparan keras ada warganet.

Ia pun membagikan potret petugas dengan APD lengkap mengangkat sebuah peti jenazah yang baru dikeluarkan dari mobil jenazah.

Foto tersebut nampaknya diambil disebuah pemakaman di Jakarta saat proses pemakaman di kondisi pandemi Covid-19 ini.

Seolah mengilustrasikan dengan kematian, Tamara pun murka dan mengaku tak ada yang bisa menjelek-jelekkan orang tua maupun keluarga siapapun di Instagramnya.

Terlebih bila orang yang dituju tak dikenalnya dengan baik.

"Tidak ada di IG ku, kamu bisa menjelek2an orang tua atau ikatan sebuah keluarga, apalagi keluarga yg bukan keluargamu dan tdk kamu kenal," ungkap Tamara.

Ia bahkan memberikan saran para warganet untuk tak mudah mencela dan melakukan hal ini jika ingin mencibir orang lain.

"Kalau mulut mu gatel utk mencela..kumur mulutmu pakai antiseptic utk kumur, kalau jari2mu gemes utk mencela, cuci tangan lah dgn sabun antiseptic selama 20 detik. Sehabis itu pun, bagi jiwa2 yg dengki..kamu tidak akan mengerti," tegasnya.

Mantan istri Mike Lewis ini pun mengingatkan orang-orang bahwa hidup ini tak akan lama.

Untuk itu lebih baik mempergunakannya untuk menghormati orang tua, saling memaafkan, dan mendoakan yang terbaik meski tak sesuai harapan.

"Hidup ini begitu singkat...tetap lah hormati org tuamu, maafkan lah, kalau mereka tidak sesuai harapanmu dan tetap lah doakan yg terbaik, sebagaimana mereka (orang tuamu) juga mendoakanmu walau kamu/kita tidak sesuai harapannya. Selamat malam/pagi jiwa2 yg masih diberi Nafas dan Kesempatan utk saling memaafkan (emoji) ~ TBlz," terangnya pada unggahan berikutnya.

(Gridfame.id)

Artikel ini telah tayang di Gridfame.id dengan judul "Tak Terima Fotonya dengan Krisdayanti Diolok-olok Warganet, Tamara Bleszynski Beri 'Tamparan' hingga Bagikan Foto Pemakaman"