Penampilan Cantik Dokter Reisa Jadi Jubir Gugus Covid-19 Jadi Sorotan Netizen

"Kedisiplinan penting agar kehidupan kita semua tetap produktif, dan senantiasa terhindar dari pandemi Covid-19, serta menekan kemungkinan ancaman lahirnya gelombang kedua," ungkap Reisa.

Dia menjelaskan, beradaptasi dengan kebiasaan baru adalah jalan keluar yang hampir seluruh dunia menerapkannya.

Selama vaksin atau obat Covid-19 belum ditemukan, lanjut dia, kehidupan harus tetap berlangsung.

"Selama vaksin atau obat Covid-19 belum ditemukan kita semua ingin hidup terus berlangsung dan jangan kalah dengan pandemi," tegasnya.

Reisa mengajak masyarakat untuk mempraktikkan kebiasaan baru muali dari sekarang.

Dimulai dari diri sendiri, dari rumah, rumah ibadah, pasar, pertokoan, transportasi umum, hotel, restoran, perkantoran dan tempat lainnya.

"Kebiasaan baru sudah harus kita mulai sejak sekarang, dan harus kita lakukan walaupun di suatu wilayah sudah dikategorikan sebagai zona hijau yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan, hal ini berlaku bagi seluruh wilayah di Indonesia," ungkap Reisa.

Reisa menegaskan, perjuangan kita melawan Covid-19 belum usai, sebab penambahan kasus baru masih terus terjadi.

Untuk itu, Reisa mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Karena itu tetaplah mencuci tangan dengan sabun agar tak tertular dan menulari."

"Jangan menyentuh mata, hidung dan mulut kalau tidak bisa memastikan tangan kita bersih."

"Tetaplah memakai masker jika keluar rumah, penggunaan masker yang tepat akan menyelamatkan diri kita dan menyelamatkan orang lain."

"Mulai saat ini biasakan menjaga jarak fisik setidaknya satu meter dengan orang lain, hindari berkerumun terutama dengan orang banyak," terangnya.

Dokter berusia 34 tahun itu menegaskan, keberhasilan Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 sepenuhnya tergantung bagaimana masyarakat terlibat.

Serta adanya kerjasama semua perangkat pemerintahan dari pusat hingga daerah.

Layani Konsultasi Online

Reisa Broto Asmoro, model yang juga dokter, memutuskan untuk menghentikan sementara praktik bertemu pasien selama pandemi virus corona.

Saat ini Reisa Broto Asmoro fokus menekuni bidang estetika yang seharusnya bersentuhan langsung dengan pasiennya.

"Kalau praktik sekarang tutup dulu. Saya praktik estetika jadi pasti berhubungan langsung dengan pasien. Tutup dulu sampai anjuran pemerintah boleh bekerja lagi," kata Reisa Broto Asmoro, Sabtu (11/4/2020).

Reisa Broto Asmoro memindahkan konsultasi bersama pasien secara online.

Setiap hari di rumah, sejak ada pandemi virus corona, Reisa Broto Asmoro melayani banyak obrolan bersama pasiennya melalui obrolan lewat pesan chat.

Tidak hanya pasien, Reisa Broto Asmoro juga melayani teman maupun keluarga yang konsultasi soal kesehatan selama pandemi virus corona.

"Waktu di rumah untuk konsultasi dengan pasien, teman, keluarga yang ingin bertanya. Sepanjang hari kalau nggak reply WhatsApp, ya balas messages, atau email," kata Reisa Broto Asmoro.

Selain melayani konsultasi pasien, Reisa yang aslinya bernama Reisa Kartikasari ini juga memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi ke masyarakat tentang pencegahan virus corona.

"Dari rumah sebisa mungkin memberi edukasi dan upaya preventif yang menenangkan masyarakat, memberikan informasi sebenarnya, dan menganjurkan," katanya. (Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Ade Indra Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv. dengan judul Profil Reisa Broto Asmoro, Dokter Cantik yang Masuk Tim Gugus Tugas Covid-19 dan di Tribunnews.com dengan judul Ajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro: Jangan Kalah dengan Pandemi