Kasus Corona di Lampung
Pekan Pertama Pelaksanaan Rapid Tes di Puskesmas, Tak Ada Peserta Reaktif Covid-19
Satu pekan hari kerja pelayanan rapid tes oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui puskesmas sudah terlaksana.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu pekan hari kerja pelayanan rapid tes oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui puskesmas sudah terlaksana.
Sejak dimulai hingga saat ini, belum ditemukan adanya peserta rapid tes yang reaktif virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli.
"Belum ada pelaporan adanya peserta yang reaktif," ujar Edwin Rusli, Sabtu (13/6/2020).
Diketahui, dalam sepekan ini sudah terdapat 525 pelayanan rapid tes yang dilaksanakan di tiga puskesmas di Bandar Lampung dengan rincian yang sama pada jumlah pelayanannya, yaitu 35 layanan perpuskesmas setiap satu harinya.
"Kalau hasilnya non reaktif, peserta bisa mendapatkan suket sesuai waktu yang telah ditentukan," kata dia.
Ditambahkan oleh Edwin, bila hasil rapid tes menunjukan hasil reaktif, maka untuk selanjutnya akan diarahkan supaya peserta tersebut melakukan isolasi mandiri sebelum nantinya dihadirkan petugas untuk melakukan penanganan.
"Kalau hasilnya reaktif, peserta itu harus isolasi mandiri selama 14 hari."
"Nanti akan dijadwalkan untuk pelaksanaan swab oleh surveilans puskesmas sesuai alamat tinggal," jelasnya.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)