Sebaran OTG di Bandar Lampung Terbanyak di Kecamatan Sukarame dan Way Halim

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua kecamatan di Bandar Lampung yakni Sukarame dan Way Halim menjadi menyumbang angka orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 terbanyak dibandingkan 18 kecamatan lainnya.

Kecamatan Sukarame tercatat ada 8 OTG, 18 ODP, 4 positif, 3 sembuh, 3 negatif, dan 1 meninggal.

Dilansir melalui laman covid19.bandarlampungkota.go.id, Sabtu (13/6/2020), data lainnya yakni di Way Halim ada 8 OTG, 2 positif, 2 sembuh, dan 1 negatif.

Posisi terbanyak kedua OTG yakni Kecamatan Kemiling dengan 7 OTG, 7 ODP, 5 positif, 2 negatif, 4 dinyatakan sembuh.

Daerah yang banyak kasus juga terdapat di Kecamatan Panjang dengan 7 OTG, 14 positif, 2 meninggal, 3 negatif, dan 3 dinyatakan sembuh.

• 4 OTG Positif Corona, Kini Ada 140 Kasus Covid-19 di Lampung

• UPDATE Corona di Lampung 13 Juni, Positif Tambah 12, Sembuh Tambah 2

• Lampung Terbaik Ke-2 Tekan Kasus Covid-19, Kado 1 Tahun Kepemimpinan Arinal-Nunik

Selanjutnya Langkapura 3 OTG, 7 positif dan 6 sembuh. Kecamatan Tanjung Senang ada 4 OTG, 3 kasus positif, 1 negatif, 6 ODP, dan 4 sembuh.

Kecamatan Tanjungkarang Pusat ada 3 OTG,4 positif, 1 meninggal, 3 negatif, dan 3 sembuh.

Di Kecamatan Labuhan Ratu ada 2 OTG, 3 positif, 1 negatif, dan 2 sembuh. Kecamatan Enggal 2 OTG, 5 positif, 1 meninggal, 4 negatif, sembuh 3, dan 1 PDP.

Tanjungkarang Barat 3 positif, 1 negatif, dan 6 sembuh dan nihil OTG. Kecamatan Tanjungkarang Timur 2 positif, 1 negatif, 3 ODP dan 2 dinyatakan sembuh.

Kecamatan Kedamaian ada 3 kasus positif, 2 meninggal, 2 negatif, dan 9 ODP.

Kecamatan Rajabasa 2 positif, 1 negatif, dan 2 dinyatakan sembuh. Kecamatan Kedaton 2 positif, 3 negatif, 1 ODP, dan 2 sembuh.

Kecamatan Bumi Waras 1 positif, 4 negatif, 2 PDP, 3 ODP, dan 1 sembuh.

Di Kecamatan Telukbetung Utara hanya ada 1 ODP dan 1 dinyatakan negatif. Telukbetung Timur ada 4 positif dan 4 dinyatakan sembuh.

Di Kecamatan Sukabumi cenderung aman temuan kasus Covid-19 karena tidak adanya kasus terkonfirmasi positif, OTG, ODP, maupun PDP. Yang ada hanya 1 data sembuh.

Lalu di Kecamatan Telukbetung Barat hanya ada 1 ODP dan data lainnya nihil. Telukbetung Selatan 1 positif dan 1 sembuh.

Jika dilihat komposisi kasusnya untuk data positif menempati persentase tertinggi yakni 26,21 persen.

Lalu data sembuh dan ODP persentasenya tertinggi kedua yakni 19,76 persen.

Sementara posisi tertinggi ke tiga adalah kasus OTG yakni 17,74 persen.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)