IPW Sebut Jenderal Pernah Bertugas di Solo Punya Peluang Jadi Kapolri
jika menjelang 1 Juli 2020 ini posisi Kakorbrimob dijadikan bintang tiga, peluang jenderal bintang dua untuk masuk menjadi bintang tiga menjadi tiga p
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bursa calon Kapolri sudah ramai diperbicangkan enam bulan menjelang Jenderal Polisi Idham Azis pensiun.
Sederet nama mengemuka di 'bursa' calon Kapolri, termasuk jenderal-jenderal 'Geng Solo'.
Jenderal Pol Idham Azis memasuki masa pensiun sekira Januari 2021.
Berembus kabar juga adanya 'Geng Solo' bakal berpeluang duduk di kursi Trunojoyo 1.
Melansir Indonesia Police Watch (IPW), Geng Solo punya peluang mengisi kursi Trunojoyo 1.

• Deretan Jenderal Polisi Calon Kapolri Versi IPW, Ada 3 Geng Kuat
• Buntut Pengambilan Paksa Jenazah PDP Corona, Kapolri Terbitkan TR
• 30 Menit Berolahraga di Istana, Jokowi Bersama Panglima TNI dan Kapolri Tempuh Jarak 3,5 Kilometer
Geng Solo merujuk perwira tinggi kepolisian yang pernah bertugas di Surakarta atau Solo.
Kota itu merupakan asal dari Presiden Jokowi.
Pertanyannya, siapa saja yang ada di 'Geng Solo' itu?
Sebelum menjawab itu, 'geng-geng' lain di internal Mabes Polri juga tidak bisa diabaikan.
Seperti, ada 'Geng Tito', 'Geng BG' dan 'Geng Syafruddin'.
Namun tiga geng terakhir ini sudah meredup di Mabes Polri.
'Geng Solo' yang paling menonjol kembali jadi bahan perbincangan, menyusul rencana suksesi Kapolri Jenderal Idham Azis.
Diprediksi, calon pengganti Jenderal Idham Azis berasal dari 'Geng Solo' ini.
Terkait bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangan tertulis mengatakan ada tiga kelompok yang menonjol saat ini.
Pertama, Geng Solo yang terdiri atas jenderal jenderal yang pernah bertugas di Solo.