Materi SMA TVRI
Materi Soal TVRI SMA Selasa 16 Juni 2020 Tidak Ada, Simak Cerita Rakyat: Asal Usul Daerah Aceh
Program acara Belajar dari Rumah yang hadir di TVRI hari ini lain dari biasanya karena Tugas atau soal dan jawaban TVRI Selasa 16 Juni 2020 tidak ada
Penulis: Resky Mertarega S | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Buat kalian jangan sampai ketinggalan dalam belajar online di rumah aja terutama untuk murid SMA sederajat, yuk simak materi soal TVRI SMA Selasa 16 Juni 2020 dan jawaban materi soal SMA di TVRI.
Program acara Belajar dari Rumah yang hadir di TVRI hari ini lain dari biasanya karena Tugas atau soal dan jawaban TVRI Selasa 16 Juni 2020 tidak ada.
Dalam masa liburan akhir tahun ajaran, Program Belajar dari Rumah (BDR) masih terus berlanjut dengan tayangan Liburan di Rumah yang menghibur dan mendidik.
Meskipun tak ada Tugas atau soal dan jawaban TVRI Selasa 16 Juni 2020, tayangan pada masa liburan ini akan diisi dengan antara cerita anak, dokumenter sains dan alam, dokumenter kehidupan di dalam dan luar Indonesia, seri Vokasi Kini, seri Bina Keluarga Masa Krisis, film-film Indonesia, program Kebudayaan, dan lainnya.
Cek jadwal Belajar dari Rumah TVRI Selasa 16 Juni 2020, ada beragam tayangan yang bisa ditonton dan menarik untuk diambil pelajarannya.
Program BDR dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan materi Kisah Jaya, Giri dan Melati.
Selanjutnya ada Cerita Rakyat: Asal Usul Daerah di Bali dan Aceh pada pukul 08.30 WIB.
Berikutnya ada film dokumenter Jalan-jalan ke New York dan Diaspora: Maudy Ayunda sebagai mahasiswa di Oxford, Inggris.
Untuk jadwal lengkap, berikut Tribun himpun dari kaman Kemendikbud:
• Ini Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Besok Selasa, 16 Juni 2020
08.00 - 08.30 WIB
Cerita Rakyat: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
08.30 - 08.55 WIB
Cerita Rakyat: Asal Usul Daerah di Bali dan Aceh
08:55 - 09.00 WIB
Belajar Bahasa Inggris Yuk: Apa ini?
09.00 - 09.30 WIB
Dokumenter: Jalan-jalan ke New York
09.30 - 10.00 WIB
Diaspora: Maudy Ayunda sebagai mahasiswa di Oxford, Inggris
10:00 - 10:05 WIB
Belajar Bahasa Inggris Yuk: Ini daerahku
10:05-10:30 WIB
Animator dan Ilustrator
10:30-11:00 WIB
PSBB dan Banyak Anak di Rumah
21:30-23:30
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menggandeng TVRI untuk program belajar di rumah untuk para pelajar selama 3 bulan ke depan atau saat pandemi Corona.
Mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah covid-19, Mendikbud Nadiem Makarim menggandeng TVRI menginisiasi program " Belajar dari Rumah".
"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat covid-19," ujar Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).
Mendikbud Nadiem menambahkan, "(Program ini) khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.”
• Materi Soal TVRI SMA Senin 15 Juni 2020 Tidak Ada, Simak Program Liburan Ragam Kehidupan
Berjalan 3 bulan ke depan
Program ini direncanakan dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan.
"Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orangtua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” jelas Mendikbud.
Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.
Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga nonpemerintah.
"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” terang Mendikbud.
Selanjutnya, dalam situasi di mana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan covid-19 di Indonesia.
Oleh karena itu Kemendikbud terbuka untuk kerja sama dan kolaborasi pendukungan penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini.
Pesan Nadiem untuk orangtua, guru dan siswa
"Kami berterima kasih atas semua bantuan, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, dari Komisi X, mitra swasta, organisasi masyarakat, juga relawan yang bersama-sama mengambil peran dan kontribusi dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 ini," tutur Mendikbud.
"Semangat gotong royong yang kita miliki menunjukkan kesatuan dan kekuatan bangsa kita yang berideologi Pancasila,” tambahnya.
Mendikbud berharap agar para orang tua, pendidik, dan peserta didik menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Pesan saya agar baik orang tua, siswa, dan guru menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga sesuai protap dari Kemenkes terkait covid-19, dan untuk mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah,” tutup Mendikbud.