Pilkada Lampung Tengah 2020
Rekom NasDem di Metro Tak Jatuh ke Ketua DPW PKS Lampung, Berimbas ke Lamteng?
Kandasnya koalisi antara PKS dan NasDem di Kota Metro disinyalir berimbas pada dua partai tersebut untuk mengusung calon bupati-wakil di Lamteng.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Kandasnya koalisi antara PKS dan NasDem di Kota Metro disinyalir berimbas pada dua partai tersebut untuk mengusung calon bupati-wakil bupati di Lampung Tengah pada Pilkada Lampung Tengah 2020.
Sejumlah politisi PKS Lampung bahkan menilai, kebersamaan mereka dengan NasDem di kabupaten itu terancam pupus.
Selain dianggap tak lagi memegang komitmen koalisi dua partai, jatuhnya rekomendasi NasDem ke calon lainnya di Kota Metro dianggap terlalu menyakitkan.
Saat dikonfirmasi, Ketua Fraksi PKS Lampung Tengah, Muhamad Ghofur tidak menampik jika pupusnya koalisi PKS-NasDem di Kota Metro berimbas pada koalisi PKS mereka di Pilbup Lampung Tengah 2020.
Ghofur mengatakan, harus ada pembahasan baru terkait koalisi PKS-Nasdem pada Pilkada Lampung Tengah 2020.
• Terekam CCTV, Wanita Muda Maling Ponsel Pegawai Burger King Antasari, Lihat Modusnya
• SDN 2 Rawalaut Terapkan Sistem Online untuk PPDB 2020, Orangtua Calon Murid Merasa Dimudahkan
• Jabatan Sekkab Tubaba Akan Segera Berakhir, Bupati Umar Ahmad Belum Isyaratkan Buka Seleksi
• Muswil PAN Lampung Digelar Juli 2020, Sejumlah Nama Kandidat Bermunculan
PKS, lanjut Ghofur, akan meminta penjelasan dari NasDem Lampung Tengah terkait hal tersebut.
"Ya pasti (PKS kecewa), Pak Mufti (Salim) itu Ketua DPW PKS Lampung dan juga kader dari Lampung Tengah, pasti kami yang di sini ikut merasakan (kecewa) juga ketika rekom Nasdem tidak jatuh padanya (di Pilwakot Metro 2020)."
"Ini harus ada pembicaraan baru dan juga mereka (NasDem) harus menjelaskannya kepada kami (PKS)," kata Ghofur, Selasa (16/6/2020).
Terpisah, Ketua DPD PKS Lamteng Anton Robbani saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, seolah enggan untuk menanggapi secara serius pertanyaan awak media kepadanya.
Bahkan, Anton berkelakar dengan hanya memberikan jawaban yang singkat.
"(PKS) menunggu wangsit dari langit," jawabnya singkat saat dikonfirmasi terkait masa depan koaliasi PKS-NasDem di Lampung Tengah.
Sebelumnya, baik Anton maupun Ghofur secara bersamaan membuat status di akun Facebook mereka.
"Kau Lukai Ketulusan Kami....Saat sayang2-nya....," Tulis Anton Robbani pada, Minggu 14 Juni 2020 lalu.
Sementara di waktu yang hampir bersamaan Muhammad Ghofur juga menuliskan status, "Bersiap untuk segala situasi, cuaca sedang tidak menentu."
Banyak yang menduga status di akun media sosial mereka berkaitan dengan keluarnya rekomendasi DPP NasDem Lampung untuk pasangan Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir di Kota Metro pada hari yang sama.
Sebelumnya, PKS-NasDem di Kota Metro akan berkoalisi dan mengusung nama Mufti Salim sebagai bakal calon Wali Kota dan Saleh Chandra (Ketua DPD NasDem Kota Metro) sebagai Calon Wakil Wali Kota.
Sementara nama Nessy Kalviah Mustafa di Lamteng juga sudah mendapatkan rekomendasi dari NasDem dan PKS untuk maju sebagai bakal calon bupati di kabupaten bergelar Jurai Siwo itu.(tribunlampung.co.id/syamsir alam)