Anggota Brimob Kecelakaan, Datang 2 Pria Pura-pura Menolong Ternyata Begal
Lalu datang dua pria mengendarai motor menawarkan pertolongan. Siapa sangka 2 pria terseabut ternyata hanya pura-pura menolong.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Imanuel Ginting yang ditemui Tribun-Medan.com di RS Bhayangkara mengatakan pada Kamis (18/6/2020) siang, korban hendak menuju kantor dari Simpang Selayang ke Simpang Pemda.
"Saat berada di kawasan Simpang Selayang, korban terjatuh (kecelakaan tunggal) lalu didatangi dua pria yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Keduanya menawarkan pertolongan, namun korban tidak mau sehingga keduanya melarikan sepeda motor milik korban," ujarnya.

Lanjut Kanit Reskrim Polsek Delitua, dalam keterangan korban yang berhasil didapat, saat kejadian satu dari dua pelaku mengatakan, 'Kau mau ditolong pun gak mau'.
"Kemudian pelaku bertubuh gempal mengeluarkan benda tajam jenis belati dan menusukkannya di dada korban, sehingga mengalami luka gores.
Keduanya kemudian membawa sepeda motor milik korban dan disembunyikan di sebuah perladangan tidak jauh dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Setelah menerima laporan korban, lanjut Kanit, pihaknya bersama tim gabungan lainnya melakukan olah TKP hingga dapat mengantongi ciri-ciri kedua pelaku.
"Kami melakukan olah tempat kejadian dan berhasil mengantongi identitas pelaku. Kurun waktu tiga jam, kami (tim gabungan) berhasil amankan kedua pelaku. Satu di antaranya terpaksa ditindak tegas karena mengancam keselamatan petugas," jelasnya.
Untuk proses lebih lanjut, sambung Iptu Imanuel Ginting, terkait identitas dan motif serta masih akan didalami.
"Keduanya kami amankan ke Mako Polsek Delitua untuk proses lanjut. Sementara kedua pelaku mengakui perbuatannya," katanya.
Dari kejadian tersebut polisi amankan barang bukti berupa sebilah belati lengkap dengan sarungnya berwarna kuning, dan sepeda motor Honda Beat milik korban.
Kronologi
Kronologi pembegalan terhadap anggota Brimob Polda Sumut ini berawal saat korban terjatuh dalam insiden kecelakaan tunggal di kawasan Simpang Selayang pada Kamis sore.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Imanuel Ginting mengatakan, saat itu korban melintas di Jalan Setia Budi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.
Setibanya di depan warung mie balap 'Anak Medan', korban terjatuh karena menghindari lubang.
Kemudian kedua pelaku datang menghampiri korban dan pura-pura menawarkan bantuan untuk dibawa ke rumah sakit.
“Korban menolak dan pelaku emosi sehingga ia mengeluarkan sebilah pisau dan menusuknya di bagian dada. Setelah itu pelaku membawa kabur sepeda motor korban dengan cara didorong," ujarnya, Kamis malam.