Berita Nasional
Bekerja dari Rumah, Menteri Sri Mulyani Sebut Tak Punya Jeda Saat WFH
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut bekerja dari rumah atau work from home (WFH) akibat pandemi Covid-19 atau corona di Indonesia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut bekerja dari rumah atau work from home (WFH) akibat pandemi Covid-19 atau corona di Indonesia.
Menurut Sri Mulyani, ia harus bekerja lebih banyak saat WFH dibanding saat situasi normal.
Sri Mulyani mengatakan, dengan bekerja dari rumah, batas-batas antara kegiatan rumah dan pekerjaan menjadi tidak ada.
Dengan demikian, waktu kerja memakan waktu hampir sehari penuh.
"Saya lebih banyak disebut jam kerjanya lebih dari jam kerja normal."
"Karena WFH artinya 24 jam sehari, tujuh hari seminggu."
• Sambil Menahan Tangis, Sri Mulyani Ucapkan Terima Kasih ke Bawahan
• Heboh 9 Pocong Dibungkus Kain Kafan di Kuburan, Ada Foto-foto Wanita di Tiap Bungkusan
• Sidang Kasus Sunda Empire, Terungkap Sosok Orang Asing dan 2 Anak Kaisar yang Terlibat
• Anggota Brimob Kecelakaan, Datang 2 Pria Pura-pura Menolong Ternyata Begal
"Enggak ada bedanya home sama work."
"Jadi kerja luar biasa panjang, enggak ada jedanya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi video, Jumat (19/6/2020).
TONTON JUGA:
"Karena orang menganggap kalau dari satu meeting ke meeting lain enggak perlu travelling time, cuma pindah dari satu Zoom to another Zoom."
"Padahal di Kemenkeu harus menyediakan bahan karena ada konsekuensi keuangan negara," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun mengungkapkan hasil survei yang dilakukan kepada 12 ribu pegawai Kementerian Keuangan.
Survei dilakukan setelah selama tiga bulan, pegawai Kementerian Keuangan bekerja dari rumah.
Hasil survei tersebut menjelaskan, sebanyak 24,8 persen merasa, dengan WFH, jam kerja menjadi lebih banyak.
Sementara, 31 persen merasa, bekerja dari rumah membuat waktu kerja menjadi lebih sedikit.