Pilkada Metro 2020
Ditinggalkan NasDem, Mufti Salim Siap Pisah dengan Saleh Chandra
Jalan terjal dihadapi bakal calon wali kota Metro Ahmad Mufti Salim dalam upayanya bertarung di Pilkada Metro 2020.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jalan terjal dihadapi bakal calon wali kota Metro Ahmad Mufti Salim dalam upayanya bertarung di Pilkada Metro 2020.
Itu setelah NasDem memutuskan untuk memberi rekomendasi kepada pasangan Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir.
Kendati begitu, Mufti mengaku tak patah arang.
Ia siap melanjutkan perjuangan yang telah ia mulai.
Sebagai ganti, ketua DPW PKS Lampung ini pun sudah membidik partai politik lain untuk diajak koalisi.
• Direstui PAN, Irfan Nuranda Djafar Ramaikan Pilkada Metro 2020
• NasDem Usung Anna Morinda-Fritz, Bagaimana Nasib Mufti-Saleh?
• Demokrat Tunjuk Yandri Nazir Sebagai Plt Ketua DPC Lamtim Gantikan Zaiful Bokhari
• Kherlani Akan Lepas Status ASN Jika Direstui Partai Politik
"Kita tau gini kondisinya. Tapi misi mewujudkan Metro Bahagia gak boleh redup. Kita cari alternatif lain. Kita lagi komunikasi PKB, PAN, dan Demokrat," kata Mufti, Jumat (19/6/2020).
Mufti pun mengakui, konsekuensi yang sangat mungkin terjadi adalah perpisahan dengan pasangan duetnya, Saleh Chandra.
Pasalnya, Saleh Chandra berstatus ketua DPD NasDem Metro.
Menurut Mufti, yak menutup kemungkinan ia akan mencari sosok lain sebagai pendampingnya.
"Iya, kita komunikasi dengan parpol lain. Nanti dari salah satunya (parpol) bisa calon wakil," jelas Mufti.
Terpisah, Saleh Chandra mengaku belum fokus memikirkan langkah ke depan.
"Itu belum terpikir. Saya belum ada komitmen dengan Mufti," ujarnya.
Meski demikian, Saleh menerima legawa keputusan DPP Partai NasDem.
"Sebagai kader partai, apa pun yang jadi keputusan saya hargai," kata Saleh.
Ia pun berkomitmen turut berjuang dalam pemenangan duet Anna-Fritz di Pilkada Metro 2020.