Pilkada Pesawaran 2020

Dendi Ramadhona-Marzuki Dapat Rekom Demokrat, PDI Perjuangan Sambut Baik

Akhirnya, DPP Partai Demokrat resmi merekomendasikan pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki untuk maju sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Dendi Ramadhona
Bacalon Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona (2 kiri) didampingi Marzuki (kiri) dan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung M Ridho Ficardo (kanan), menerima surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (2 kanan), Senin (22/6/2020). 

Di mana, Marzuki merupakan kader PDI Perjuangan yang menjabat Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Lampung.

Terlebih, kata Yanuar, belum lama ini DPP PDIP telah memanggil dan menanyakan komitmen Dendi-Marzuki.

"Kemungkinan ke arah sana ada (rekomendasi PDIP ke Dendi-Marzuki), karena Dendi-Marzuki juga kan sudah dipanggil DPP, tapi memang belum bisa berandai-andai kalau belum keluar," kata Yanuar kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (23/6/2020).

Perhelatan politik di Kabupaten Pesawaran tersebut mulai terang.

Kemungkinan PDIP-Demokrat akan merapat untuk berkoalisi memenangkan kontestasi politik mulai menguat.

"Kalau misalnya Demokrat ingin pasangan (koalisi) dengan PDIP sehingga mengeluarkan rekomendasi Dendi bersama Marzuki, gak ada yang salah juga," ungkap Yanuar.

"Jadi bukan bicara di balik layar lagi, artinya DPP sudah pernah memanggil (Dendi-Marzuki) dan lagi mempelajari itu," jelasnya.

Lalu, bagaimana dengan bakal calon Bupati Pesawaran M Nasir, yang merupakan Ketua DPC PDIP Pesawaran?

Yanuar mengatakan, siapapun boleh untuk mengikuti proses mekanisme penjaringan partai untuk maju menjadi kepala daerah.

Namun demikian, tegas Yanuar, semua harus tunduk pada keputusan atau hasil akhir dari partai.

"Ya siapapun itu bisa saja mengikuti penjaringan mekanismenya, tapi pada akhirnya kita harus tunduk pada keputusan DPP," tandasnya.

"Dulu saya pernah juga mencalonkan diri, saya juga waktu itu wakil ketua DPD, tapi nyatanya partai merekomendasinya lain."

"Semua kita punya tujuan baik, tapi juga harus tunduk pada putusan DPP," papar Yanuar.

Terpisah, M Nasir masih terus gencar membangun komunikasi politik dengan berbagai partai.

Saat ini, pasangan Nasir-Naldi masih menunggu masing-masing keputusan partai untuk menentukan rekomendasi.

"Sabar saja," ucap Nasir sembari tertawa saat dikonfirmasi.

Diketahui, duet Nasir-Naldi telah mendapat rekomendasi Partai NasDem sebagai kontestan di Pilkada Pesawaran 2020.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved