MUA Lampung Ari Izam Galang Dana untuk 30 Orang Tak Mampu Ikuti Kursus Makeup Gratis

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Makeup Artist, Youtube Creator, Blogger, dan Makeup Trainer Ari izam, mewakili LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) INTAN melakukan penggalangan dana di kitabisa.com

Dana yang dikumpulkan hasil dari penggalangan dana tersebut, nantinya akan diberikan pada 30 orang tidak mampu untuk mengikuti program pelatihan keterampilan (kursus) Rias/Makeup Artist intensif selama 30 kali pertemuan gratis.

Pelatihan rencananya akan diadakan akhir Juli 2020.

Selama pelatihan berlangsung, 30 orang itu masing-masing akan mendapatkan anggaran senilai Rp 15 juta.

Meliputi kosmetik Rp 7 juta, make up tools Rp 1 juta, beauty case (kotak makeup) Rp 3,5 juta, pengajar Rp 1 juta (30 kali pertemuan), penginapan atau kost selama 30 hari Rp 500 ribu , konsumsi selama 30 hari Rp 1,5 juta, transportasi Rp 500 ribu untuk yang dari luar kota, dan tempat pelatihan di LKP Intan Jalan Raden Intan Nomor 56 Tanjungkarang gratis.

Tujuan pelatihan ini untuk membantu orang yang tidak mampu atau orang yang membutuhkan agar bisa memiliki keahlian dibidang Rias/Makeup Artist, dan bisa langsung membuka jasa Rias/Makeup Artist setelah mengikuti pelatihan.

• Tips Makeup Anti Menor ala MUA Lampung Nurina Tyagita, Cocok untuk Pemula

• Cerita Mahasiswa Unila Karina Ikuti Wisuda Online, Tali Toga Dipindahkan Orangtua

• Kisah Suhadi Membangun Kelompok Peternakan Sapi di Lamsel, Bentuk Badan Usaha hingga Jadi Mitra

Sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan, dan perekonomiannya pun menjadi lebih baik.

"Kita semua sama-sama tahu akibat pandemi corona banyak yang kehilangan pekerjaan atau kesulitan mendapatkan pekerjaan," kata Ari Rabu, 24 Juni 2020.

Untuk itu, Ari mengajak masyarakat untuk membantu sesama memperoleh penghasilan melalui pelatihan ini, dengan cara menyumbangkan dana berapapun jumlahnya ke kitabisa.com

Ari mengatakan, untuk pelatihan tahap pertama 30 orang yang menjadi peserta berasal dari seluruh Lampung, dan usia maksimal 30 tahun.

Tapi selanjutnya tidak menutup kemungkinan akan diadakan pelatihan tahap kedua, dengan peserta berasal dari Lampung dan luar Lampung.(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)