Kisah John Kei Gagal Jadi Tentara hingga Jadi Preman di Jakarta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah John Kei pertama kali pergi dari kampung halamannya di Pulau Kei, Maluku Tenggara merantau ke Jakarta.

Saat merantau, John Kei tak langsung ke Jakarta, melainkan ke Surabaya.

John Kei merantau karena ingin jadi tentara dan melamar di TNI AL.

Keinginan John Kei masuk tentara ternyata bertepuk sebelah tangan karena gagal ikut seleksi.

John Kei kemudian berpetualang ke Jakarta hingga menjadi preman ternama dan terlibat sejumlah kasus kejahatan.

• Mantan Suami Istri Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Ada Surat Ancaman

• Sule Tak Mau Poligami, Boy William Kaget Sule Sebut Nama Tini

• Nasib Zumi Zola Kini, dari Artis Jadi Gubernur hingga Digugat Cerai saat Dipenjara

• Balasan Menohok Baim Wong setelah Dibully Netizen soal Jokowi

Preman Jakarta yang diberikan julukan "godfather of Jakarta" John Kei menjadi perbincangan akhir-akhir ini.

Hal itu karena kasus dugaan pembunuhan, pengerusakan rumah, dan merencanakan pembunuhan terhadap pamannya Nus Kei karena masalah pembagian tanah.

Pria berbadan tambun dengan tato disekujur tubuh menjelaskan masa lalunya kepada Pendeta Gilbert Lumoindong di channel YouTube berjudul: John Kei Menangis Ingat Keluarga.

Berikut kisahnya:

Pengalamannya berawal tahun 1986, saat itu John Kei memutuskan berangkat ke Pulau Jawa.

John Kei berbohong kepada ibunya, dia mengaku hanya akan pergi ke Dobo sekitar 1 bulan lamanya.

Dobo tidak jauh dari kampung halamannya di Kei, Maluku Tenggara.

Tapi nyatanya John Kei justru pergi ke Surabaya tanpa uang sepeser pun.

Di Surabaya, John Kei numpang ke keluarganya.

Saat inilah John Kei ingin meraih cita-cita dengan mendaftar sebagai prajurit TNI AL tahun 1987.