Kasus Corona di Lampung
Tim Gugus Tugas Covid-19 Pringsewu Rawat Pasien Positif Corona di RSUD Pringsewu
"Kita rawat terlebih dahulu di rumah sakit, nanti kita swab lagi, kan dua minggu pantauan kita," ungkap Nofli, Kamis, 25 Juni 2020.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
"Sering nongkrong-nongkrong ke Bandar Lampung," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Pringsewu menyediakan sebanyak 2000 rapid test untuk mengecek kondisi virus Corona di Bumi Jejama Secancanan.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Pringsewu dr Nofli Yurni mengatakan bila logistik untuk uji rapid test tersebut telah tersedia.
Rapid Test diutamakan bagi mereka yang mempunyai kontak besar dengan masyarakat.
Terutama yang mempunyai risiko tinggi terhadap Virus Corona.
"Sebenarnya garda terdepan pencegahan itu penting, tapi ini kita mengambilnya di pelayanan," ungkap Nofli, Rabu, 3 Juni 2020.
Jadi, tambah Nofli, semua tenaga kerja kesehatan sudah diintruksikan melakukan repid test.
Tanpa terkecuali, yang ada di puskesmas seluruhnya.
Mulai dari tenaga medis, para medis semuanya di repid test.
Kemudian baru berlanjut kepada yang memang perlu dilakukan rapid test. Sebagaimana permintaan.
Misalnya kantor kejaksaan, polres dan rumah tahanan.
Dia menuturkan, sebelum lebaran lalu ada 60 tahanan yang sudah melakukan rapid test.
Setelah ke kepolisian, menurut dia, rapid test akan dilanjutkan ke petugas Dinas Perhubungan.
Terutama yang bertugas di jalanan, termasuk juga Satpol PP.
Jika dari pemeriksaan rapid test tersebut hasilnya non reaktif, Nofli mengatakan Kabupaten Pringsewu dapat dikategorikan aman.