Kronologi Laka Truk Hantam 'Pantat' Truk di Tol Lampung hingga Kernet Alami Patah Kaki

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol ruas Bakauheni – Terbanggi mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan yang melibatkan antar truk di KM 55 JTTS. 

“Tidak tahu pasti kronologisnya seperti apa. Kendaraan truk kecil menabrak bagian belakang truk lainnya,” kata Hanung Hanindito, Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol ruas Bakauheni – Terbanggi.

Namun berdasarkan Informasi yang Tribunlampung.coid dapatkan, kronologi kecelakaan bermula saat truk colt disel BE 9892 CE yang melaju dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar.

Tiba di lokasi kejadian, sopir truk yang diduga mengantuk tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

Truk colt disel yang membawa keranjang pengangkut ayam ini pun menabrak kendaraan truk besar yang ada di depannya.

Truk colt disel mengalami kerusakan parah pada bagian depannya.

• BREAKING NEWS Diduga Ngantuk, Truk Hantam Pantat Truk di Tol Lampung, 2 Luka-luka

• Damar Lampung: Selama Pandemi Kasus KDRT Meningkat

• Cerita Warga Lamtim Sukses Buat Pesawat Remote Jenis Boeing, Firman Belajar Otodidak dari YouTube

Kernet truk mengalami patah tulang kaki.

Sementara truk besar terlibat kecelakaan tidak diketahui plat nopolnya.

Pengemudi truk tetap melanjutkan perjalanan melarikan diri.

Kanit Lakalantas sat Lantas Polres Lampung Selatan, IPTU Ilham sejauh ini belum memberikan jawabannya terkait kejadian lakalantas di JTTS kilometer 55 pada dini hari tadi.

Pesan WA yang Tribunlampung kirimkan ke kontak miliknya. Belum mendapatkan jawaban.

Perhatikan Faktor Keselamatan

Kepala Cabang Hutama Karya Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito mengklaim kepadatan kendaraan yang melintas terus mengalami kenaikan.

Bahkan tak jarang banyak kendaraan yang tetap melaju di waktu istirahat.