Tribun Bandar Lampung

PDAM Way Rilau Tawarkan Diskon 10 Persen hingga Potongan Angsuran untuk Pelanggan Baru

PDAM Way Rilau memberikan skema kemudahan bagi masyarakat yang hendak berlangganan air bersih melalui proyek SPAM KPBU.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M
Pengerjaan pemasangan pipa distribusi SPAM KPBU di Jalan ZA Pagar Alam. PDAM Way Rilau Tawarkan Diskon 10 Persen hingga Potongan Angsuran untuk Pelanggan Baru. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau memberikan skema kemudahan bagi masyarakat yang hendak berlangganan air bersih melalui proyek sistem pengelolaan air minum (SPAM) kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"Untuk mendaftar menjadi pelanggan biayanya 1.650.000. Apabila pembayaran lunas kami memberikan diskon 10 persen, dimulai di Bulan Juli 2020," beber Kasubbag Humas dan Hukum PDAM Way Rilau Titin Kusumawati kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (28/6/2020).

Lalu skema yang mengangsur, diberikan kemudahan dengan hanya membayar uang muka sebesar 30 persen dari total biaya tersebut.

"Uang muka 30 persen itu Rp 495 ribu. Selanjutnya angsuran selama 7 kali di mana tiap angsuran Rp 165 ribu. Ini kemudahan yang kita berikan kepada calon pelanggan reguler," paparnya.

Di mana di dalam kategori reguler tersebut ada untuk niaga dan non niaga. Kemudahan yang diberikan untuk mencapai target sambungan baru di tahun 2020 melalui proyek SPAM KPBU sebanyak 20 ribu sambungan.

"Untuk merekrut pelanggan ini harus ada action. Seperti dengan adanya diskon maupun angsuran," ujar Titin.

Awal Agustus mendatang direncanakan air sudah mengalir ke rumah pelanggan melalui SPAM KPBU ditarget ke pelanggan di empat kecamatan.

Titin membeberkan, proses pengerjaan masih terus dikebut untuk pemasangan pipa distribusi di jalur Jalan ZA Pagar Alam.

"Pengerjaan galian untuk pipa distribusi SPAM KPBU saat ini masih terus dilakukan. Ditarget 1 Agustus 2020 air SPAM KPBU sudah mengalir ke rumah-rumah," kata Titin.

Mengenai sambungan rumah (SR) di tiga kecamatan yakni Kecamatan Rajabasa, Kedaton, dan Labuhan Ratu, pengerjaan diakuinya sudah mencapai 80 persen.

"Itu pengerjaannya sudah 80 persen," ungkapnya.

Lalu untuk pengerjaan jalur existing, saat ini tengah dilakukan di Kecamatan Way Halim yang juga akan menggunakan SPAM KPBU.

"Pengerjaan di Way Halim juga sudah dimulai. Sudah sampai Jalan Kimaja. Masuknya daerah existing KPBU," jelasnya.

Pelanggan yang ditarget di 3 Kecamatan yakni 20 ribu sambungan termasuk untuk jalur existing seperti Way Halim.

"Dari target 20 ribu itu baru 2 ribu pelanggan kurang lebih yang tersambung di tiga kecamatan. Sisanya belum karena ada yang belum daftar juga," bebernya.

Mengenai keluhan pengguna jalan akibat material galian yang berada di badan jalan, dirinya memaklumi dan meminta bersabar.

"Salah satu kendalanya yang pastinya dapat keluhan masyarakat," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved