Berita Nasional
Pelaku Penyerangan Mapolres OKI Sumsel Ternyata Residivis
Pelaku diketahui bernama Indra Oktami (35 tahun), warga Desa Mangunjaya, Kecamatan SP Padang, OKI, Sumsel.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelaku penyerangan Mako Polres OKI, Sumsel, adalah seorang residivis.
Pelaku diketahui bernama Indra Oktami (35 tahun), warga Desa Mangunjaya, Kecamatan SP Padang, OKI, Sumsel.
Indra melukai seorang anggota polisi bernama Aipda M Nur.
"Saat masuk, pelaku mencari Polisi sambil berteriak mano polisi mano polisi. Saat melihat anggota, pelaku ini langsung melakukan penyerangan kepada anggota yang sedang melaksanakan Piket Jaga Mako," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi.
• Penyerang Mapolres OKI Sumsel Tewas di Perjalanan
• Tega Kata Ashanty Saat Lihat Annisa Pohan Foto Bareng Lee Min Ho
• Syarat Buat SIM Gratis Rabu 1 Juli 2020
• Ramalan Zodiak Senin 29 Juni 2020, Cancer Bakal Kencan, Leo Lagi Menggoda
Sempat terjadi perkelahian dengan anggota piket jaga Mako Aipda M Nur.
Setelah menusuk M Nur, pelaku berupaya mengejar anggota piket lainnya menggunakan senapan angin.
Negosiasi gagal, dan pelaku berupaya menembak anggota menggunakan senapan angin yang dibawanya.
Polisi langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku.
"Untuk motif masih dilakukan penyelidikan. Untuk anggota yang mengalami luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Sedangkan jenazah pelaku sudah dibawa ke rumah sakit untuk di visum," kata Kabid Humas.
Kapolres OKI, Alamsyah Pelupessy mengungkapkan, penyerangan tersebut terjadi Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.
Setelah menabrakkan mobilnya, Indra masuk langsung menuju parkiran belakang.
"Tersangka tiba - tiba datang dan menabrakkan mobilnya ke pintu gerbang utama Mapolres OKI tepatnya yang sebelah barat dan langsung menuju Parkiran Belakang Mapolres OKI," jelasnya, Minggu (28/6/2020).
Dilanjutkannya, anggota kepolisian yang sedang jaga piket langsung membunyikan alarm begitu melihat pelaku berhasil masuk dengan cara yang tidak biasa dan mulai berteriak.
Indra lalu masuk gedung, dan berteriak mencari siapa aja polisi yang berada di tempat.
Melihat ada anggota yang sedang melaksanakan piket jaga, ia langsung melakukan penyerangan.