Tribun Bandar Lampung

PLN UID Lampung: Pemadaman di Luar Jadwal Pemeliharaan Akibat Gangguan hingga Kerusakan Jaringan

Junarwin mengatakan, pemadaman yang di luar jadwal pemeliharaan, biasanya terjadi karena ada gangguan.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M
Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung Junarwin. PLN UID Lampung: Pemadaman di Luar Jadwal Pemeliharaan Akibat Gangguan hingga Kerusakan Jaringan 

"Kayak sekarang mati listriknya dari jam 11 tadi. Lagi asyik kerja," tukasnya.

Hal senada juga dikeluhkan Anita, diakuinya listrik di daerahnya Way Halim kemarin mengalami pemadaman.

"Iya tempat saya kemaren juga mati, lumayan lama matinya," kata dia. 

Serupa dialami Irma warga Way Dadi, Sukarame.

Kemarin listrik di kediamannya padam sejak pagi hingga malam hari.

"Kita nggak ada persiapan mau mandi juga nggak bisa karena nggak ada air," keluhnya melalui instagram @plndislampung.

Dia berharap ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PLN sebelum melakukan pemadaman sehingga ada persiapan.

"Setidaknya kalau (matinya) lama ada info terlebih dahulu," tandasnya.

PLN Gratiskan Tagihan Listrik 980 Ribu Lebih Pelanggan di Lampung hingga September 2020

Sebanyak 980.610 pelanggan listrik PLN subsidi di Lampung mendapatkan keringanan pembayaran tagihan listrik di masa pandemi ini hingga September 2020.

"PLN memberikan keringanan untuk pelanggan rumah tangga subsidi R1/450 VA gratis pembayaran tagihan rekening listrik sebesar 100 persen sampai September 2020," jelas Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung Junarwin kepada Tribunlampung.co.id, Senin (22/6/2020).

Lalu untuk pelanggan rumah tangga subsidi R1/900 VA, kata Junarwin, mendapatkan diskon 50 persen pembayaran tagihan rekening listrik PLN sampai waktu yang sama.

Sementara itu, tutur Junarwin, untuk pelanggan Industri dan Bisnis dengan tarif I1/450 VA dan B1/450 VA digratiskan pembayaran rekening listrik 100 persen sampai dengan Oktober 2020.

"Ini salah satu bentuk dukungan pemerintah supaya usaha mikro kecil ini tetap bisa berjalan dan beraktivitas, maka dibantu dengan listrik gratis," papar Junarwin.

Terlebih, lanjut Junarwin, kondisi usaha mikro rawan tergelincir atau terhenti di tengah situasi Covid-19, di mana dagangan yang dijual tidak laku atau sepi pembeli.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved