Sebagai Petahana, Agus Istiqlal Janji Teruskan Program yang Belum Terselesaikan jika Terpilih Lagi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESISIR BARAT - Agus Istiqlal berkomitmen akan melanjutkan program-program yang belum diselesaikannya secara utuh di Pesisir Barat, jika nantinya terpilih kembali di Pilkada Pesisir Barat 2020.

Hal tersebut diakui Agus Istiqlal saat menerima audiensi jajaran Tribun Lampung yang diwakili oleh Pemimpin Umum Tribun Lampung Hadi Prayogo, Pemimpin Redaksi Andi Asmadi, News Manager Yoso Muliawan dan Advertising Manager Widoyo, dan Online Manager Ridwan Hardiansyah.

Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Pesisir Barat, Selasa (30/6/2020). 

Agus Istiqlal menjadi seorang petahana yang berniat kembali maju di Pilkada Serentak 2020.

Bahkan, Agus Istiqlal mengaku, telah mendapat rekomendasi atau restu dari Partai NasDem untuk menjadi bakal calon Bupati Pesisir Barat dalam Pilkada Pesisir Barat 2020.

"Saya akan lanjutkan pembagunan-pembangunan, saya akan selesaikan gedung-gedung pembangunan, karena dulu saya jadi bupati tidak punya kantor, tidak punya rumah dinas, ini akan saya selesaikan dan akan saya persembahakan untuk anak cucu," kata Agus Istiqlal, Selasa (30/6/2020).

• Cerita Bupati Pesisir Barat yang Termotivasi dengan Status Kabupaten Tertinggal, Tapi Termaju

• Kabupaten Pesisir Barat Raih Penghargaan Lomba Inovasi Daerah New Normal Sektor Pasar Tradisional

• Intel Polisi Gadungan di Pringsewu Cabuli Gadis SMP 16 Tahun saat Menginap di Rumah Korban

• Mabuk Sambil Jalan, Pria Paruh Baya di Bandar Lampung Nyemplung Selokan dan Meninggal

Selain itu, Agus Istiqlal juga akan membangun ruko khusus untuk para perempuan di dekat Bandara Taufik Kiemas untuk melestarikan adat budaya setempat.

Tujuannya, yakni untuk lebih menjujung tinggi harkat martabat kaum Hawa.

"Di depan Bandara (Taufik Kiemas) juga kita akan bangun ruko khusus para perempuan, kami menjunjung tinggi harkat dan martabat perempuan," jelasnya.

Agus Istiqlal memiliki prinsip bahwa politik adalah saran untuk berbakti kepada masyarakat bangsa dan negara.

Menurutnya, politik merupakan taktik strategi untuk mendapatkan kekuasaan yang bertujuan untuk berbakti.

"Politik adalah sarana saya, politik itu indah dia taktik untuk mendapat kekuasaan, dengan kekuasaan kita bisa berbakti," tandasnya.

Disinggung soal wakil, Agus secara terang-terangan mengaku akan berganti pasangan dengan menggandeng sosok lain.

"Boleh gak saya mencontohkan, kalau dulu ada SBY-JK kemudian ada SBY-Budiono, boleh saja kan?" tuturnya.

Termotivasi

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengakui jika kabupaten yang dipimpinnya merupakan salah satu kabupaten tertinggal secara nasional yang ada di Lampung.

Hal tersebut diakui Agus Istiqlal saat menerima audiensi jajaran Tribun Lampung yang diwakili oleh Pemimpin Umum Tribun Lampung Hadi Prayogo, Pemimpin Redaksi Andi Asmadi, News Manager Yoso Muliawan dan Advertising Manager Widoyo, dan Online Manager Ridwan Hardiansyah.

Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Pesisir Barat, Selasa (30/6/2020).

Menurut Agus Istiqlal, dengan status kabupaten tertinggal tersebut, ia justru termotivasi untuk mewujudkan mimpinya, memajukan Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama itu.

"Pesisir Barat kabupaten termuda, kabupaten tertinggal, tapi termaju, kita boleh bermimpi untuk menjadi kenyataan," ungkap Agus Istiqlal, Selasa (30/6/2020).

Agus Istiqlal mengungkapkan, beberapa hal menonjol yang telah berhasil ia wujudkan di Kabupaten Pesisir Barat.

Di antaranya, terwujudnya Kantor Imigrasi, Bandara Taufik Kiemas, Kantor Bupati Baru, Kantor Kedinasan, serta menghadirkan festival Surfing Internasional di Pesisir Barat.

"Kita walaupun kabupaten tertinggal, tapi kita punya kantor imigrasi, kita punya Bandara Taufik Kiemas, dan berhasil mewujudkan Surfing berkelas dunia," paparnya.

Selain itu, Agus Istiqlal juga telah berupaya membangun moral di Pesisir Barat menjadi lebih baik.

Di mana, dalam masa kepemimpinannya ini memiliki program menggratiskan seluruh penerimaan pegawai, baik dari tinggkat desa hingga di tingkat kabupaten.

"Sekarang ini semuanya gratis benar-benar gratis di Pesisir Barat, mulai dari naik jabatan, penerimaan pegawai kepala sekolah, lurah, camat, sampai ke sekda," ungkapnya.

"Karena tekad saya untuk memperbaiki moral di Pesisir Barar, meski tertinggal kami masih punya kehormatan," tandasnya.

Bupati pun menceritakan, pesan dari kedua orangtuanya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain.

"Ayah saya, dia berpesan, kalau kamu gak bisa bantu orang, jangan nyakitin hati, dengan jabatan mu, jadikanlah bisa membuat orang senang dan jadilah kamu pelayan," tutur Agus Istiqlal.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)