Kasus Corona di Lampung
Kisah Ibu di Bandar Lampung Tak Tularkan Covid-19 ke Bayinya meski Beri ASI
Selama ini bayinya masih mendapat ASI, bahkan dirawat dalam satu ruangan bersamanya di Rumah Sakit Bandar Negara Husada. Namun, sang bayi tidak terpa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasien Covid-19 asal Bandar Lampung yang berhasil sembuh, Jovita, memberikan pesan bagi masyarakat Lampung.
Ia mengatakan, virus tersebut tidak akan menular jika mematuhi protokol kesehatan.
Hal tersebut terbukti pada dirinya dan bayinya, Keyra.
Selama ini bayinya masih mendapat ASI, bahkan dirawat dalam satu ruangan bersamanya di Rumah Sakit Bandar Negara Husada.
Namun, sang bayi tidak terpapar Covid-19 sama sekali.
• UPDATE Corona di Indonesia - 57.770 Positif, 25.595 Sembuh, dan 2.934 Meninggal
• Sekeluarga Pasien Covid-19 di Lampung Sembuh, Termasuk Bayi 5 Bulan
• Bupati Agung Dituntut 10 Tahun dan Uang Pengganti Rp 77 Miliar, Sidang Vonis Digelar Hari Ini
• Identitas Korban Meninggal Dunia dalam Lakalantas Minibus Masuk Jurang di Lampung Selatan
"Saya nggak pernah lepas masker sama cuci tangan kalau mau pegang adek (Keyra). Alhamdulillah, dia nggak tertular padahal deket sama saya," ungkap Jovita saat diwawancarai Tribunlampung.co.id via pesan WhatsApp, Rabu (1/7/2020).

Diketahui, Jovita bersama bayinya yang masih berusia 5 bulan, anak keduanya Adelita (12), serta sang suami, dirawat di RSBNH karena Covid-19.
Kecuali Keyra yang hasil swabnya negatif, tiga anggota keluarga ini positif Covid-19.
Mereka berempat masuk rumah sakit pada 22 Juni lalu.
Namun kini seluruhnya sudah sembuh.
Jovita bersama kedua anaknya telah keluar rumah sakit pada 25 Juni lalu.
Sementara sang suami, Beni (44), keluar rumah sakit pada 28 Juni 2020.
Bukan hanya mereka, ada 3 pasien Covid-19 lain asal Panjang yang juga berhasil sembuh setelah dirawat di RSBNH.
Jovita meneruskan, sempat dijauhi tetangga ketika mengetahui keluarganya terpapar Covid-19.
"Masyarakat melihat kami sekeluarga seperti membawa bencana bagi mereka semua. Orang menggunjing kami. Padahal siapa yang mau terkena Covid," tuturnya.