Berita Nasional
Begal Bawa Korbannya yang Sudah Berlumuran Darah ke Rumah Sakit di Palembang
Seorang Begal bawa korbannya, yang menderita luka tusuk, ke rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Seorang Begal bawa korbannya, yang menderita luka tusuk, ke rumah sakit.
Nahas, korban yang kritis akhirnya meninggal dunia.
Begal tersebut diketahui merupakan adik angkat korban.
Peristiwa tersebut terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Pelaku berinisial MR (16).
Ia tega memBegal kakak angkatnya sendiri, Khairuddin Subatra (33) pada Jumat (5/6/2020).
• Pedagang Cilok Tewas Ditembak Begal, Istri: Kami Cuma Pedagang Kecil kok Dibunuh Begitu
• Peran Oknum Paspampres dalam Kasus Perusakan Hotel dan Penusukan Babinsa Serda Saputra
• Kisah Sedih Dokter Sugih Sendirian Merawat 190 Pasien Covid-19 Tanpa Dapat Insentif
• Bupati Kutai Timur Dikabarkan Kena OTT KPK
Akibat pemBegalan yang diotaki adiknya itu, Khairuddin sekarat dan tewas.
TONTON JUGA:
Peristiwa itu bermula ketika MR dihubungi oleh salah satu rekannya, Rohmadon Irwansyah (25).
Rohmadon menghubunginya untuk mencuri motor.
Rohmadon mengaku, dirinya terlilit hutang Rp 800 ribu.
Entah apa yang terlintas di benak MR, ia justru menyarankan supaya mereka mencuri motor milik Khairuddin yang tak lain kakaknya.
Mereka berdua pun sepakat dan merencanakan aksi pemBegalan dengan sasaran kakak MR.
Bohongi dengan lowongan pekerjaan
MR dan rekannya Rohmadon kemudian membohongi Khairuddin.
Keduanya mendatangi rumah korban dengan modus memberitahukan lowongan kerja.
Lantaran lama menganggur, Khairuddin pun percaya dengan dua pemuda tersebut.
"Lalu, kami ajak untuk bertemu dengan orang yang mau kasih dia kerja itu," tutur pelaku MR, Kamis (2/7/2020).
Ditikam hingga sekarat dan tewas
Aksi mereka dilakukan ketika dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Naskah II, Lorong Padi, Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.
"Awalnya, korban kami minta untuk turun dari motor, tapi dia tidak mau."
"Rohmadon langsung menikamnya dari belakang, setelah itu dia jatuh."
"Dia memang kakak angkat saya," ujar MR.
Korban mendadak ditikam oleh tersangka menggunakan senjata tajam hingga ambruk berlumuran darah.
Sempat dibawa ke rumah sakit kemudian dipulangkan
Mengetahui kakak angkatnya sekarat, rekan MR, Rohmadon melarikan diri.
Sedangkan, MR sempat membawa Khairudin ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Maksud saya biar dirawat di sana, tapi tidak tahu ditolak rumah sakit."
"Jadi, saya bawa lagi korban ke rumahnya."
"Saya tinggalkan di depan setelah itu saya tidak tahu lagi," jelas dia.
Uang hasil pemBegalan dipakai beli sabu
Dari penjualan motor Khairuddin sebesar Rp 1,5 juta, MR menerima Rp 1 juta.
Sedangkan, Rohmadon mendapatkan Rp 500.000,00.
"Saya pakai uangnya untuk beli sabu, Rp 500.000 saya kasih ke Rohmadon," tutur dia.
Kasubdit 3 Jatrantas Polda Sumsel Kompol Suryadi mengemukakan, polisi langsung bergerak menangkap pelaku.
Ia membenarkan bahwa pelaku sempat membawa kakaknya ke rumah sakit seusai memBegalnya.
"Lalu diantar pulang ke rumah, karena dari rumah sakit menolak."
"Korban baru diketahui sekarat saat keluarganya keluar."
"Saat dibawa ke rumah sakit lagi meninggal,"ungkap Suryadi.
Kini, tersangka dikenakan pasal pasal 338 dan 365 KUHP tentang perampokan dan pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Adik MemBegal Kakak hingga Tewas, Pelaku Sempat Larikan Korban ke Rumah Sakit.
TONTON JUGA:
Seorang Begal bawa korbannya, yang menderita luka tusuk, ke rumah sakit namun ditolak hingga korban meninggal dunia di Palembang, Sumatera Selatan. (Kompas.com)