Beauty

5 Jenis Facial dan Fungsinya untuk Kulit Wajah

dr Amelica Oksariani Dipl. CIBTAC M.Biomed (AAM) mengatakan, facial terdiri dari lima jenis.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi pribadi
dr Amelica. 5 Jenis Facial dan Fungsinya untuk Kulit Wajah 

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Facial merupakan treatment wajah yang paling sering dipilih wanita, namun ada beberapa wanita yang masih bingung memilih jenis facial apa yang sebaiknya dilakukan

dr Amelica Oksariani Dipl. CIBTAC M.Biomed (AAM) mengatakan, facial terdiri dari lima jenis.

Pertama, facial whitening yang tepat dilakukan untuk kulit wajah yang kusam, sebab facial whitening berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah.

Kulit wajah yang cerah berasal dari serum whitening yang diaplikasikan ke kulit wajah, dengan menggunakan alat yang bernama iontoporesis atau ultrasound.

Kedua, facial acne untuk wajah berjerawat, tapi dengan catatan bukan yang jerawatnya parah, melainkan jerawat yang ringan seperti hanya 1-2 jerawat saja di wajah.

"Saat melakukan facial acne, kulit wajah akan diaplikasikan serum khusus jerawat dengan alat iontoporesis atau ultrasound," ujar Owner Amora Skin Clinic itu.

Tips Makeup untuk Tutupi Flek Hitam di Wajah ala MUA Lampung Soraya Rika Sari

Tips Makeup Korea ala MUA Lampung Nurina Tyagita

Tips Memilih Masker Wajah Sesuai Jenis Kulit dan Cara Menggunakannya

Ketiga, facial detoks, yakni facial yang salah satu rangkaiannya ada pengaplikasian krim detoks dengan menggunakan alat iontoporesis atau ultrasound.

Fungsi facial detoks untuk menyeimbangkan PH kulit, menarik racun-racun kulit karena polusi udara, sisa kosmetik, atau kotoran lain.

Keempat, facial anti aging yang dikombinasikan dengan serum untuk memperbaiki struktur kulit, sehingga kulit yang tadinya kendur, dan ada kerutan menjadi tampak lebih kencang

Kelima, facial deep cleansing untuk proses pembersihan lebih dalam untuk kondisi kulit yang sangat kotor, berminyak, dan bruntusan.

Namun menurut dr Amelica, facial tidak sepenuhnya menyelesaikan suatu masalah kulit, untuk itu harus dikombinasikan dengan treatment lain.

"Contohnya kalau kulit kusam, kombinasikan dengan treatment chemical peeling," ucap dr Amelica. 

Rangkaian Facial

Menjaga kebersihan kulit wajah merupakan hal yang wajib dilakukan siapa saja, agar kulit selalu bersih dan sehat.

dr Amelica Oksariani Dipl.CIBTAC M. BIOMED (AAM) mengatakan, membersihkan kulit wajah bisa dilakukan sendiri di rumah dan bisa juga dengan melakukan facial di salon kecantikan.

Selain membersihkan wajah, facial juga berfungsi untuk mengangkat lapisan sel kulit mati bagian atas.

Sehingga diharapkan sel kulit mati itu akan digantikan sel kulit baru yang lebih cerah dan sehat.

Facial adalah tindakan non medis yang terdiri dari double deep cleansing atau double pembersihan (sabun wajah atau milk cleanser dan scrubbing), uap panas untuk membuka pori-pori, ekstraksi komedo, dan uap dingin untuk menutup pori-pori yang sudah dibuka

Ilustrasi
Ilustrasi (shutterstock)

Di beberapa tempat atau klinik kecantikan ada yang mengkombinasikan dengan massage wajah, dan diberikan serum sesuai dengan kondisi kulit, misal kulit kusam diberikan serum whitening, setelah itu langkah terakhir diberikan masker peel off. 

Setelah facial biasanya kulit wajah akan menjadi merah, itu adalah hal yang wajar terjadi, dan jangan khawatir dalam 1-3 jam merah pada kulit wajah itu akan hilang dengan sendirinya.

Kulit wajah bisa merah, karena adanya trauma fisik yang dialami saat dilakukan ekstraksi komedo pada wajah.

"Trauma fisik itu terjadi karena saat ekstraksi komedo, kulit ditekan dan dipencet dengan menggunakan alat yang di satu sisi bentuknya bulat, dan sisi yang lain bentuknya tajam," ujar Owner Amora Skin Clinic itu.

Facial aman dilakukan siapa saja termasuk ibu hamil dan menyusui, selain itu facial tidak harus dilakukan di klinik kecantikan, dan bisa dilakukan dimana saja seperti disalon yang menyediakan facial.

Menurut dr Amelica jangan pernah mengatakan, suatu tempat facialnya tidak bagus, atau tidak bersih, karena jika tempat itu melakukan facial dengan SOP yang sesuai, bahan-bahan yang digunakan aman, dan dilakukan tenaga profesional pasti facialnya bagus dan bersih.(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved