Berita Nasional
Sopir Taksi Online yang Dibacok Begal Meninggal di RS
Diketahui, begal bacok leher sopir taksi online dan berhasil membawa kabur mobil Daihatsu Sigra milik korban.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang sopir taksi online dibegal hingga alami kritis akibat pendarahan hebat.
Diketahui, begal bacok leher sopir taksi online dan berhasil membawa kabur mobil Daihatsu Sigra milik korban.
Namun, nyawa sopir taksi online korban begal tak tertolong setelah dirawat di Rumah Sakit Umum ( RSUD) Kota Bekasi.
"Di bawa ke rumah sakit jam 3 pagi, dirawat lalu meninggal jam setengah 8 paginya," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Senin, (6/7/2020).
• Goreng Kentang Pakai Minyak Pelumas, Wanita Ini Meninggal setelah Memakannya
• Modus Karyawati Bank Bawa Kabur Uang Nasabah Rp 6 Miliar
• Banyak yang Tak Percaya, Rumah Kayu yang Tampak Lusuh Ini Dihargai Rp 20 Miliar
• UPDATE Corona di Lampung 6 Juli, 201 Positif, 159 Sembuh
Dia menjelaskan, kondisi korban pada saat ditemukan dan dibawa ke rumah sakit memang sudah cukup parah.
Tetapi, pada saat itu, Sutoyo sempat berkomunikasi dengan korban ketika diperjalanan dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju rumah sakit.
"Waktu saya bawa ke rumah sakit masih sempat ngobrol sama saya, masih bisa diajak ngomong," ungkap Sutoyo.
Namun takdir berkehendak lain, Kamaludin meninggal dunia akibat sabetan luka bacok pada bagian leher.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi taksi online bernama Kamaludin (45), mengalami luka bacok di bagian leher usai dibegal pada Minggu, (5/7/2020) kemarin.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian diketahui usai korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, Mustikajaya.
"Sekira pukul 02.00 WIB, saksi bernama Kamang penjaga begkel dekat lokasi mendengar korban mengetuk pintu gerbang minta tolong," kata Erna, Senin, (6/7/2020).
Saksi lanjut Erna, langsung menghampiri korban yang saat itu sudah tidak berdaya dengan luka bacok serius di bagian leher.
"Saksi karena takut dia lalu melapor ke Polsek Bekasi Timur, anggota langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban," jelas Erna.
Erna menjelaskan, korban merupakan pengemudi taksi online warga Perumahan Graha Melati, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban terakhir kali berkomunikasi saat hendak mengantar penumpang ke daerah Bekasi Timur.