Kekeyi Nangis Kena Musibah, Curhat di YouTube

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka atau kekeyi menangis.

Ia mengatakan akun instagramnya yang sudah memliki ratusan ribu follower itu hilang.

Ia sedih ladang penghasilannya tiba-tiba hilang.

Itu disampaikan Kekeyi melalui akun YouTube miliknya pada 6 Juli 2020.

"Malam ini adalah malam paling menyedihkan."

"Aku juga gak tahu apa kesalahan di situ."

"Ada yang bilang ke aku, kalau itu karena report dari netizen."

• Vicky Prasetyo Sempat Mohon Tidak Ditahan

• VIDEO Vicky Prasetyo Resmi Jadi Tahanan Jaksa atas Kasus Pencemaran Nama Baik

• Keluarga Anang-Ashanty Naik Mobil Pikap, Fans Heran

• VIDEO Viral Driver Ojol Gagal Verifikasi Muka Gara-gara Masker Bergambar Wajah

"Ada yang bilang karena yang lainnya. Aku gak tahu apa salah aku," lanjut Kekeyi.

Kekeyi bercerita perjuangan membangun akun Instagramnya tersebut itu tidak mudah.

Dia melakukan itu selama 2 tahun. Dengan tangisan tiap malam. "Dua tahun lamanya aku membangun akun itu."

"Dengan tangis tiap malam, rasa sakit yang aku alami," tambahnya.

Tentu saja, Kekeyi kesal.

Kekeyi mengaku akun instagramnya tersebut ia jadikan sebagai tempat mencari uang.

Kekeyi khawatir jika ia tidak memiliki pekerjaan dan tidak menghasilkan uang.

"Kalau misalnya aku gak kerja, kalau misalnya aku gak jadi public figure, aku kerja apa? "

"Aku takut melamar pekerjaan di luar sana. Aku takut kayak kemarin, aku kayak bener-bener melamar kerja," ujar Kekeyi.

Kekeyi lalu mengatakan pengalamannya mencari pekerjaan.

Kekeyi mengaku ketika ia melamar pekerjaan, pemilik perusahaan belum melihat berkas dirinya namun sudah ditolak karena bentuk fisiknya sehingga Kekeyi mengaku takut kejadian buruk itu menimpa dirinya lagi.

"Belum dilihat file yang aku bawa tapi aku ditolak mentah-mentah karena fisik aku."

"Aku takut itu terjadi lagi. Maafin aku. Aku mohon izinkanlah aku bekerja lagi," ujar Kekeyi sambil menangis.

Kekeyi berharap akun Instagram miliknya kembali. Namun, jika tidak, Kekeyi akan membuat instagram baru

Dilansir dari Kompas.com, Pengelola Instagram sudah mengumumkan perubahan kebijakan terkait pemblokiran akun pengguna yang melanggar aturan main di media sosial besutannya.

Dalam artikel Kompas.com dengan judul "Instagram Beri Peringatan Keras untuk Para Pelanggar Aturan", Instagram kini akan lebih dulu memberikan peringatan keras bagi pemilik akun yang berkali-kali melakukan pelanggaran sebelum akunnya dihapus.

"Jika Anda mem-posting sesuatu yang melanggar aturan lagi, akun Anda beserta semua posting, arsip, pesan, dan pengikut Anda akan dihapus," bunyi peringatan bernada mengancam tersebut.

Pelanggaran sang pengguna seperti mengunggah konten berbau ujaran kebencian, perundungan, atau bermuatan seksual.

Instagram juga akan menonaktifkan akun pengguna yang melanggar ketentuan dalam batas "persentase tertentu" atau "jangka waktu tertentu".

Tak dijelaskan berapa persisnya persentase dan jangka waktu dimaksud Lihat Foto Ilustrasi peringatan Instagram sebelum akun berpotensi diblokir(Instagram)

Selain kebijakan pemberitahuan pemblokiran akun, pihak Instagram juga menyediakan fitur notifikasi untuk mengingatkan pengguna yang akunnya berisiko dinonaktifkan.

Notifikasi ini sekaligus memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengajukan banding, apabila ada konten yang dihapus oleh Instagram karena kekeliruan.

Untuk sekarang, kesempatan banding berlaku untuk konten yang dihapus karena diduga mengandung unsur ketelanjangan dan pornografi, perundungan dan pelecehan, ujaran kebencian, penjualan narkoba, dan terorisme.

Apabila banding diterima, maka posting yang keliru dihapus tadi akan dikembalikan. Catatan pelanggaran pun bakal dihapus dari riwayat pemilik akun yang bersangkutan.

Dalam beberapa bulan ke depan, kesempatan banding akan diperluas sehingga bisa turut dilakukan terhadap kebijakan-kebijakan instagram yang lain.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kekeyi Menangis, Akun Instagram Miliknya Kini Tak Bisa Diakses Lagi: Aku Kerja Apa?