Aliran Sesat di Lampung Tengah

Ditemukan 23 Makam tanpa Jenazah di Rumah Pengikut Aliran Sesat Punggur

Tidak tanggung-tanggung, ada sebanyak 23 makam tanpa jenazah yang ditemukan aparat di Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Warga
Pembongkaran makam-makam kosong yang ada di rumah penganut aliran di Punggur. 

Penganut aliran kepercayaan Kerukunan Keluarga Asma Allah (Kekalah) di Kecamatan Punggur akhirnya mengakui kekeliruannya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Kekalah Mardiono kepada perwakilan MUI Kecamatan Punggur dan unsur Forkopimcam setempat dengan mengucapkan kalimat syahadat.

"Saya meminta maaf kepada warga sekitar (Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur) bahwa kegiatan yang selama ini saya jalani salah dan saya akan kembali ke jalan Allah SWT," kata Mardiono, Rabu (8/7/2020).

Mardiono mengatakan, tidak ada unsur paksaan atas tindakannya dengan meminta kembali dibimbing mengucapakan kalimat syahadat.

Menurutnya, hal itu merupakan hasil diskusi panjang dirinya dengan para tokoh agama dan unsur Forkopimcam di Kecamatan Punggur.

"Saya mengakui kalau saya keliru menjalani ritual selama ini. Selain itu, kegiatan tersebut juga memang mengganggu warga sekitar tempat saya tinggal," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Mardiono juga mempersilakan kepada para ulama, masyarakat, dan Forkopimcam untuk membongkar makam-makam kosong yang ada di dalam kediamannya sebagai salah satu sarana ritual aliran Kekalah selama ini. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved