Kasus Corona di Lampung
Metro Ada Tambahan 1 PDP Perempuan, Kini Diisolasi di RSUD Ahmad Yani
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro kembali merawat satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro kembali merawat satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Pasien tersebut saat ini sedang menjalani isolasi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT menjelaskan, PDP tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia 40 tahun.
Menurut Nasir, pasien tidak pernah bepergian atau melakukan perjalanan ke luar wilayah Bumi Sai Wawai.
"Cuma, dari hasil pemeriksaan kesehatan, itu memang ada pneumonia pada paru-paru pasien. Sehingga PDP diputuskan untuk masuk ruang isolasi RSUD Ahmad Yani. Tapi dari uji rapid test, hasilnya yang keluar itu tidak reaktif," bebernya, Rabu (8/7/2020).
• Pasien ODP Corona, Bayi 4 Bulan Asal Pringsewu Meninggal, Sempat Operasi Kolostomi di Usia 2 Bulan
• Kota Metro Tunggu Instruksi Pusat Soal KBM Tatap Muka, Sekkot: Beberapa Sekolah Siap Uji Coba
• BNNP Lampung Sergap Tukang Parkir saat Ambil Paket Ganja di Ekspedisi
• Pengikut Aliran Sesat di Punggur Ritual Pakai Makam Kosong Tiap Malam
Ia mengatakan, pasien telah diambil sampelnya untuk uji swab.
Supaya bisa dipastikan apakah PDP positif atau negatif Covid-19.
Meski demikian, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil uji swab keluar untuk menentukan perawatan terhadap pasien.
"Mudah-mudahan hasilnya negatif. Cuma kita juga masih menunggu hasil uji swab PDP ini. Kalau nanti hasilnya keluar itu negatif, maka kita akan pindahkan atau memberikan penanganan kesehatan secara normal. Tidak lagi di ruang isolasi," imbuhnya.
Sementara terkait hasil tracing pasien positif 06 yang sempat reaktif terhadap temannya setelah menjalani rapid test, setelah dilakukan uji swab, dinyatakan negatif Covid-19.
Namun, pihaknya meminta yang bersangkutan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)