Pembegalan di Pringsewu
Muda-mudi Dibegal di Pringsewu, Korban: Lewat Jembatan Way Sekampung Seperti Ada yang Mengikuti
Jembatan tersebut merupakan bagian ruas jalan provinsi, perbatasan antara Kecamatan Pringsewu dengan Kecamatan Sukoharjo.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Korban, Riki Ardeva (18) warga Sukaraja IV Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Lestari (37), ibunda korban ketika dihubungi ponselnya membenarkan peristiwa tersebut, Jumat, 10 Juli 2020 siang.
Ketika itu, Lestari tengah mengantar putranya tersebut ke Polsek Sukoharjo membuat laporan polisi atas peristiwa pembegalan itu.
"Iya semalam, anak saya mengantar temannya dari Gedongtataan," ungkap Lestari.
Deva sapaan akrab korban Riki Ardeva, mengendarai motor dengan membonceng teman perempuannya.
Deva hendak mengantar teman perempuannya tersebut pulang ke Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu.
Ironisnya setiba di ruas jalan Pekon Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo terdapat dua orang mengendarai satu motor bebek hitam mirip Honda Revo memepet ke sepeda motor Deva.
Kemudian menghentikan Deva sembari menodongkan senjata seperti pistol ke arahnya sembari mengancam.
"Turun kamu! Apa mau mati !," ujar Deva menirukan ancaman penjahat tersebut.
Setelah berhasil menguasai motor korban, para pelaku ini kabur ke arah Kecamatan Banyumas.
Kejadian tersebut sempat membuat geger warga sekitar.
Polisi pun datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Ancam Korban Pakai Senjata Api, 2 Begal Motor di Way Kanan Ditangkap Polisi
Kasus lain, Polsek Buay Bahuga Polres Way Kanan mengamakan DPO pelaku diduga melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) atau begal motor yang terjadi di Jalan Irigasi Dusun Purwo Agung Kampung Bumi Agung Kabupaten Way Kanan, Kamis (25/6/2020).
Bahkan, 2 tersangka insial DE (22), warga Desa Muncak Kabau Anyar, BP Bangsa Raja, Oku Timur dan SO (25) warga Kampung Sukadadi, Buay Madang, Oku Timur, Sumatera Selatan, tak segan-segan mengancam dengan menggunakan senjata api.