Berita Nasional
Erick Thohir Curiga Ada Dukungan Agar Dirinya Di-reshuffle: Ya kan Lucu
Awalnya Erick Thohir menanggapi isu perombakan kabinet (reshuffle) yang sebelumnya dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) Erick Thohir angkat bicara terkait tagar yang menggunakan namanya di media sosial.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (10/7/2020).
Awalnya Erick Thohir menanggapi isu perombakan kabinet (reshuffle) yang sebelumnya dilontarkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Setelah wacana tersebut muncul, berbagai spekulasi disampaikan oleh warganet terkait posisi Erick Thohir.
Menanggapi hal itu, Erick Thohir mewajarkan jika wacana reshuffle muncul.
"Saya rasa begini, kita itu pembantu presiden. Kita jangan hanya siap diangkat, kita harus juga siap dicopot," kata Erick Thohir.
Baca juga: Berita Presiden Jokowi lainnya
Baca juga: Berita Erick Thohir lainnya
"Karena itu pembantu," tambahnya.
Ia membenarkan presiden memiliki hak untuk mengkritik jajaran menterinya.
Erick Thohir menilai tidak sepantasnya menteri menjadi antikritik.
"Haknya Beliau me-review kita. Kalau kita enggak mau di-review Beliau, jangan jadi menteri, jangan jadi pembantu," papar Erick Thohir.
"Itu hak prerogatif presiden untuk melakukan itu," lanjutnya.
Erick juga menanggapi santai ketika wacana reshuffle diperbincangkan warganet.
Menurut dia, sudah hak warganet untuk menyampaikan pendapat di media sosial.
Ketika ada netizen seperti itu, ini bagian dari demokrasi. Kita harus nikmati itu," komentarnya.
Meskipun begitu, ia tidak menampik pikirannya menjadi terbebani dengan isu reshuffle.