Kepala SMAN 15 Bandar Lampung Maria Habiba Pimpin MPLS Secara Virtual Daring

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - SMA Negeri 15 Bandar Lampung melaksanakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) secara virtual daring (dalam jaringan).

Pada kegiatan tahun ajaran baru ini Maria Habiba, selaku Kepala SMAN 15 Bandar Lampung langsung memimpin pelaksanaan MPLS tersebut secara daring.

Pada MPLS tersebut menurut Kepala SMA Negeri 15 Bandar Lampung Maria Habiba, Senin (13/7/2020) mengatakan bahwa MPLS secara virtual dilakukan pada tahun ini sangatlah berbeda dari tahun sebelumnya.

"Jadi kita lakukan MPLS ini dengan virtual online dikarenakan saat ini memang dimasa pandemi Covid-19," katanya

Karena tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka dan cara KBM virtual ini sangatlah cocok dilakukan demi keselamatan para siswa.

Tetap memang sebelumnya SMAN 15 Bandar Lampung ini sudah melakukan pembelajaran jarak jauh pada mid semester lalu secara online.

Harapannya meskipun siswa belajar dirumah maka guru tetap akan mengontrol dan selalu dilaporkan hasil evaluasinya.

Lalu PJJ juga harus dilakukan evaluasinya kepada pihak Disdikbud Lampung.

Bukan berarti siswa itu santai dirumah, akan tetapi guru tetap mengontrol siswa untuk keberlangsungan KBM.

Apalagi sudah menjadi keputusan 4 menteri dan juga berdasarkan surat edaran Mendikbud 4 tahun 2020 tentang MPLS.

Adapun pelaksanaanya sampai dengan Rabu mendatang, lalu kelas XI akan mendapatkan secara bersamaan untuk Orientasi Disiplin Siswa (ODS).

Lalu untuk kelas 12 itu mereka harus mendapatkan pengetahuan dalam pengenalan perguruan tinggi negeri.

Kalau siswa kelas X ada 272 siswa dan jika dihubungkan dengan kelas XI serta kelas XII mencapai 895 siswa.

Nantinya para siswa yang khususnya kelas X akan mendapatkan sertifikat elektronik bahwa telah mengikuti proses MPLS.

Pemberian sertifikat elektronik itu merupakan apresiasinya terhadap para siswa yang telah melakukan MPLS online.

Mereka itu dalam evaluasi dan pelaporan siswa mereka harus mengerjakan soal didalam siakad.

Maka mengupload foto juga masuk dalam website dan nantinya bisa dikontrol para siswa tersebut.

Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan provider 3 dan telah diberikan kepada siswa.(*)