Video Berita

VIDEO Viral Paus Predator Dikira Lumba-Lumba Dikerumuni dan Dipeluk Warga

Sebuah video tentang paus predator yang dikira lumba-lumba dipeluk dan dicium warga banyak dibagikan netizen di media sosial. “Ini lumba-lumba datang

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Romi Rinando
kolase
Viral Paus Predator Dikira Lumba-Lumba Dikerumuni dan Dipeluk Warga 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Sebuah video tentang paus predator yang dikira lumba-lumba dipeluk dan dicium warga banyak dibagikan netizen di media sosial.

“Ini lumba-lumba datang di Inobonto, semoga lumba-lumba ini membawa berkah buat kita sekampung,” ujar seseorang dalam video viral itu.

Dalam video terlihat beberapa orang berkerumun sambil memeluk Paus Orca yang dikira lumba-lumba tersebut.

Postingan video viral itu salah satunya diunggah dalam grup Facebook Hobi Mancing.

"Kemunculan Paus Orca Hebohkan Masyarakat Inobonto," tulis postingan tersebut.

Tonton video beritanya di bawah ini.

Beberapa netizen mengomentari postingan tersebut.

“Anak paus pembunuh. Ikan ini sering bunuh ikan hiu dan ikan predator lainnya,” komentar akun Dody Surya.

“ Paus orca buk bukan lumba2, Itu paus pembunuh,,hiu putih sj di mangsa apalagi kamu buk..?” komentar akun Sofyan Sovian.

Penelusuran Kompas.com

VIDEO Perayaan Ulang Tahun Angelica Simperler Ke-34 Bareng Suami dan Putra Sambungnya

VIDEO Oknum Relawan Cabuli Gadis di Lamtim Ditahan Polda Lampung

VIDEO Aurel Hermansyah Nekat Ungkap Perasaannya, Atta Tak Kunjung Beri Jawaban

VIDEO Pernah Susah Bertemu Anak, Maia Estianty Punya Cara Agar Ketiga Buah Hati Kembali Padanya

Terkait video tersebut, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir (BPSPL) Makassar Andry Indryasworo Sukmoputro, membenarkan adanya peristiwa Paus Orca terdampar yang kemudian dipeluk warga karena dikira lumba-lumba tersebut.

“Betul, kalau video itu memang kasus mamalia Paus Orca masih termasuk bayi Orca yang terdampar hidup (Kode 1) di Inobonto,” terang Andry saat dikonfirmasi Kompas.com Minggu (12/7/2020).

Andry menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu akhir bulan lalu (24/6/2020).

Adapun lokasi kejadian tepatnya berada di Pantai Inoboto Desa Ambang Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara.

Andry mengatakan paus tersebut sebelum dikerumuni sebenarnya sempat dihalau ke tengah laut, akan tetapi paus tersebut kembali lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved