Pamit Pasang Jaring Ikan, Kakek 60 Tahun di Pringsewu Ditemukan Tewas di Sungai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sahrun (60) seorang petani warga Dusun Karang Kembang, Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu ditemukan tewas di Sungai Way Tebu pekon setempat, Rabu, 15 Juli 2020.

Atas penemuan jenazah kakek berusia 60 tahun ini petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Pringsewu Kota terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan.

Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mengatakan, diduga Sahrun tewas tenggelam di Sungai Way Tebu Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

"Berdasar laporan, petugas langsung menuju ke TKP dan melakukan serangkaian proses olah tempat kejadian perkara dan identifikasi terhadap mayat," kata Basuki mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Rabu.

Ditambahkan Basuki, menurut keterangan Sukariah (56) selaku istri korban, pada Selasa, 14 Juli 2020 sekira pukul 17.00 WIB, korban berpamitan akan memasang jaring ikan di Sungai Way Tebu.

• ABK Asal Lampung yang Tewas di Kapal China Belum Bisa Pulang, Polisi Ungkap Kendalanya

• BREAKING NEWS Ditinggal Berdagang, Rumah Kontrakan Penjual Pakaian di Pringsewu Terbakar

• BREAKING NEWS Ratusan Kader Partai Golkar Bandar Lampung Hadiri Musda X Pemilihan Ketua

• BREAKING NEWS Truk Muatan Ekspedisi Terguling di Jalan Turunan Sukabumi, Sopir Syok

Tetapi istrinya menunggu sampai pukul 22.00 WIB korban tidak kunjung pulang.

Kemudian Sukariah mencoba mencari ke sungai Way Tebu tetapi tidak juga menemukan suaminya tersebut.

Lantaran khawatir, istri korban meminta tolong saksi Sujono (50) yang masih satu kampung dengan korban supaya mencari korban di sepanjang aliran sungai tersebut.

Tetapi masih belum membuahkan hasil.

Baru, Rabu 15 Juli 2020 pukul 08.00 WIB korban baru dapat ditemukan oleh warga.

Korban dalam posisi terapung di tepi sungay Way Tebu dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.

Pihak kepolisian memastikan bila kakek 60 tahun yang ditemukan tewas di aliran Sungai Way Tebu Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu karena meninggal tenggelam.

Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto megungkapkan, hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Penyebab korban meninggal dunia dikarenakan tenggalam. Pihak keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah," ungkapnya, Rabu, 15 Juli 2020.