Video Berita

VIDEO Omas Sempat Drop dan Sesak Nafas, Anaknya Kaget Berat Badan Ibunya Cuma 20 kg

Kematian komedian Omaswati atau yang lebih akrab disapa Omas meninggalkan duka mendalam bagi sang putra, Dio Ambiya dan keluarga. Dio pun mengenang d

Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reny Fitriani
KOMPAS/ Tangkap Layar YouTube Warta Kota Production
Omas Sempat Drop dan Sesak Nafas, Anaknya Kaget Berat Badan Ibunya Cuma 20kg 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Kematian komedian Omaswati atau yang lebih akrab disapa Omas meninggalkan duka mendalam bagi sang putra, Dio Ambiya dan keluarga.

Dio pun mengenang detik-detik sebelum sang ibu berpulang karena penyakitnya.

Putra Omas tersebut terus mendampingi ibunya sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya, Kamis (16/7/2020) sekira pukul 19.30 WIB.

Ia menuturkan, Omas semakin drop empat hari belakangan ini.

Bahkan, ia terkejut lantaran tak menyangka tubuh ibunya sangat kurus dan beratnya hanya sekitar 20 kg sampai 25 kg saja.

Tonton video beritanya di bawah ini.

"Memang empat hari ini ya kondisinya drop," kata Dio Ambiya dikutip TribunMataram.com dari Wartakota.com.

Dio menjelaskan kalau kondisi Omaswati sangat memprihatinkan pada Kamis dini hari. Pukul 02.00 WIB, Dio baru tau badan Omaswati sangat kurus saat mengurusi sang ibu buang air kecil.

VIDEO Tak Mau lagi Jadi Politisi, Angelina Sondak Ingin Beternak Lele Selepas dari Penjara Nanti

VIDEO Tangis Jessica Iskandar: Tunda Nikah, Sepi Job, Ayah Sempat Kecelakaan Kini Idap Takikardia

Penjual dan Pembeli Hewan Kurban Tahun Ini Diprediksi Turun

Kisah Vio Rintis Karir hingga Jabat Customer Development Associate Manager PT Nutrifood Indonesia

"Pas lagi ngurusin buang air kecil, ternyata badannya sudah kurus banget. Kemudian ditimbang, beratnya 20-25 kg," ucapnya.

Dari situ Dio memiliki firasat ibundanya tak lama lagi akan pergi meninggalkan keluarga untuk selama-lamanya.

"Karena saya mikir, apa berat segitu bisa melawan penyakit segitu kerasnya. Saya coba posotif thinking dulu," ungkapnya.

Kemudian, setelah buang air kecil, Dio menawarkan wanita yang akrab disapa Mpo Omas itu minum vitamin agar menambah daya tahan tubuhnya.

"Siangnya sekitar pukul 10.30 WIB, ibu (Omas) pingsan. Kami keluarga berusaha untuk mengobati dan akhirnya sadar lagi 11.30 WIB. Abis sadar ibu tidur lagi," jelasnya.

Saat tertidur pulas, Dio mengecek suhu tubuh ibunya. Kemudian, diketahui suhu tubuh Omas sangat panas.

"Terus dikasih obat penurun panas, alhamdulillah turun panasnya. Tapi saat diminum obatnya, ibu agar tersendak," katanya.

Setelah ba'da Ashar, Omas pun bangun dari tidurnya. Ketika bangun dan sadar, Dio mengungkapkan kalau ibunya sesak nafas.

"Puncaknya itu pas magrib kesendak juga nyesek juga sampe gelagepan. Kasih minum segala macem engga ada reaksi apa-apa, sampai akhirnya berhenti sendiri," jelasnya.

Setelah tak sadarkan diri, Dio mengatakan kalau tiba-tiba Omaswati sudah meninggal dunia.

"Sekitar pukul 19.30 WIB sudah tidak ada," ujar Dio Ambiya.

Tak Bisa Bicara & Hanya Pakai Gerakan Tangan

Mastur beberkan kondisi Omas yang mulai tak bisa bicara sejak bulan Ramadhan.

Mastur, adik komedian Omas menjadi salah satu yang paling berduka dengan meninggalnya sang kakak.

Omas rupanya telah menderita sakit sejak lama.

Komedian Mastur membeberkan kondisi sang Kakak, Omaswati sebelum meninggal dunia.

Mastur menyebut bahwa Omas memang sudah tak mampu lagi berbicara sejak bulan Ramadhan.

Seperti diketahui, kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan.

Komedian Omaswati meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020).

Omas meninggal dunia di umur 53 tahun.

Dari informasi yang dilansir dari Kompas.com, pelawak Omas meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB.

Penyebab kepergian Omas diduga karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

Adik Omas, Mastur mengatakan bahwa kakaknya, mendiang Omaswati, sudah lama mengidap penyakit paru-paru.

“Sakit sudah lama, ya kata dokter sih (sakit) paru-paru,” kata Mastur dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Dilansir dari tayangan di kanal Youtube Beepdo, Mastur mengungkap kondisi Omas sebelum meninggal dunia.

Diakui Mastur, Omas memang sudah tidak bisa bicara sebelum berpulang.

Bahkan ketika diajak berbicara, Omas sudah tidak bisa lagi merespon dengan maksimal.

Hanya gerak tangan dan mulutnya saja yang masih terlihat.

"Dia (mendiang Omas) memang enggak bisa ngomong. Jadi cuma gerakan aja. Sampai saya nanya untuk berobat aja 'Mpok ada duit enggak ?'. (Omas jawab) enggak ada suara, cuma ngomong 'ada' tapi enggak ada suara. Jadi cuma gerak tangan sama mulut," ungkap Mastur.

Diungkap pula oleh Mastur, Omas kerap mengeluhkan lemas akibat sakit.

Meski begitu, Omas diakui Mastur tak menitipkan pesan apa-apa kepadanya sebelum meninggal dunia.

"Dia enggak bilang apa-apa sama saya. Enggak ada bilang kasarnya 'jagain anak Gue kalau ada apa-apa', enggak ada sama sekali. Yang dirasain cuma penyakitnya aja," pungkas Mastur dikutip pada Jumat (17/7/2020).

Lebih lanjut, Mastur juga menyebut bahwa Sang Kakak, mendiang Omas sudah sakit sejak bulan Ramadhan.

Namun kala itu, penyakit Omas belum terlalu parah.

"Masalah sakit itu sudah (sejak) bulan puasa sampai lebaran masih sakit. Tapi enggak parah. Masih bisa ngomong walaupun tanpa suara, masih bisa gerak tangannya," imbuh Mastur kepada pewarta.

Omas Pingsan

Secara spesifik, Mastur tak mengetahui kapan tepatnya sang kakak meninggal dunia.

“Abis Isya, saya juga kurang tahu dah. Saya juga abis sholat Isya lagi di rumah terus dikabarin,” bukanya.

“Kan memang selama ini ada anaknya dia yang selalu ngabarin saya, komunikasi sama saya, saya bilang 'kalau ibu kenapa-kenapa kabarin mamang ya' jadi kalau pingsan, kalau ada apa-apa gitu dia yang ngabarin terus saya kemari,” ucapnya.

Mastur menganggap awalnya justru ponakannya bercanda.

“Ya yang namanya anak masih bocah dia nggak ngerti, dia nelpon saya datang gitu. Ya awalnya cuma pingsan-pingsan aja sih,” katanya.

“Nah tadi, 10 menit kurang lebih anaknya nelpon saya bilang 'mang ibuk pingsan', nah pas mau berangkat ke sana ponakan yang satu lagi nelpon lagi katanya udah nggak ada,” sambungnya.

“Ya saya kaget, saya kira becanda, ya udah saya langsung ngontakin orang-orang,” jelasnya.

Untuk diketahui, Omas lahir di Jakarta pada 3 Mei 1966.

Keluarganya merupakan para komedian.

TONTON JUGA:

Kakak Omas adalah Mandra, sedangkan adiknya adalah Mastur.

Sepanjang kariernya, Omas kerap melanglang buana diberbagai kesenian tradisional Betawi seperti Lenong.

Omas juga kerap tampil di layar kaca dengan memerankan sejumlah karakter.

Sinetron yang pernah dimainkannya adalah Jodoh Apa Bodoh, Matahariku, Cinta Fitri, hingga Fatih di Kampung Jawara. (TribunMataram.com/ Salma Fenty) (TribunBogor/ Khairunnisa)

Sebagian Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dan tribunnewsmaker.com

Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia

Sumber: TribunNewsmaker
Tags
Omaswati
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved