Kabar Artis

Denada Kesulitan Keuangan Saldo ATM Pernah Tersisa Rp 200 Ribu

Denada membutuhkan uang tambahan karena selama ini dia belum mendapat pekerjaan tetap di Singapura.

Editor: wakos reza gautama
Denada dan anak Aisha 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Di tengah pandemi Covid-19, artis Denada mulai kesulitan keuangan. 

Denada kehilangan pemasukan yang biasa ia dapatkan dari acara-acara hiburan.

Posisi Denada makin sulit karena harus membiayai perawatan anaknya Aisha Aurum yang menderita kanker darah.

Denada juga harus bolak-balik Jakarta-Singapura jika sedang mendapat tawaran pekerjaan.

Dari menjual properti miliknya hingga hanya memiliki uang Rp 200.000, berikut pengakuan Denada selama tinggal di Singapura.

Saldo di ATM pernah hanya Rp 200.000

Denada Tak Sampai Hati dengan Uang yang Ditawarkan Baim Wong dan Paula

Lesty Kejora Disindir Keras Anak Iis Dahlia Gegara Nangis di Pernikahan Rizki 

Hana Hanifah Buka Suara Kasus yang Menjeratnya: Jangan Sok Suci Kalian

Dikabarkan Hubungannya Kandas, Richard Kyle Kangen dengan Anak Jessica Iskandar

Imbas pandemi corona (Covid-19) juga dirasakan oleh Denada.

Pernah suatu waktu saldo di ATM miliknya hanya tersisa Rp 200.000.

Apalagi ketika itu dia sedang ada di Singapura dengan nilai tukar dollar Singapura yang lebih besar dari rupiah.

"Aku pernah sampai saldo tabunganku di ATM itu Rp 200.000, tapi aku tinggal di Singapura bisa bayangin enggak," kata Denada.

Jual Apartemen dan dua rumah

Setelah menjual apartemennya ketika awal-awal pindah ke Singapura, Denada kemudian kembali terlihat menawarkan dua rumah miliknya untuk dijual.

Denada Rela Jual Semua Asetnya Untuk Biaya Pengobatan Shakira Aurum
Denada Rela Jual Semua Asetnya Untuk Biaya Pengobatan Shakira Aurum (Instagram @denadaindonesia)

Denada membutuhkan uang tambahan karena selama ini dia belum mendapat pekerjaan tetap di Singapura.

"Seiring dengan waktu berjalan, akhirnya aku menyadari bahwa aku membutuhkan sumber dana lagi,” kata Denada.

Andalkan pemasukan dari media sosial

Pandemi corona (Covid-19) membuat hidup Denada lebih sulit karena penghasilan dari dunia hiburan nyaris tidak ada.

"Dan selama ini berarti aku betul-betul mengandalkan pemasukanku dari social mediaku, YouTubeku, Instagram-ku. Alhamdulillah di Instagram aku suka dapat endorsement," ujar Denada.

Namun karena pemasukan dari media sosial selama ini bukan jadi sumber utama, Denada tetap menemukan kesulitan.

Berharap pandemi corona (Covid-19) cepat berakhir

Diakui Denada hidupnya semakin berat sejak pandemi corona (Covid-19), sehingga dia hanya bisa berharap pandemi ini segera berakhir dan dia bisa bekerja seperti semula.

"Tapi yang lebih beratnya lagi adalah kita enggak tahu sampai kapan ini akan terus berjalan, kapan kita bisa cari nafkah lagi dengan baik kerja lagi dengan normal," ucap Denada.

Tetap prioritaskan anak

Walaupun hidup serba kesulitan, Denada berkomitmen untuk menyelesaikan pengobatan putrinya hingga tuntas.

"Treatment masih terus berjalan dan alhamdulillah semuanya lancar, prioritasnya saat ini adalah untuk tetap bisa Aisha mendapat pengobatan di Singapura, meneruskan semua hingga selesai,” ujar Denada. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kehidupan Denada Semakin Sulit Selama Tinggal di Singapura" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved