Truk Terguling di Bandar Lampung
BREAKING NEWS Truk Terguling di Simpang Urip Sumorharjo-Endro Suratmin, Ruas Bypass Macet
Pantauan Tribunlampung.co.id, Truk Isuzu Box bernopol BE 9703 YB masih berada di tengah jalan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebuah truk boks terguling di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di persimpangan jalan Urip Sumohorjo - Jalan Endro Suratmin Sukarame, Bandar Lampung, Kamis 23 Juli 2020.
Akibat kecelakaan ini, ruas jalan Soekarno Hatta (Bypass) mengalami kemacetan.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Truk Isuzu Box bernopol BE 9703 YB masih berada di tengah jalan.
Informasi yang didapat truk mengalami kecelakaan tunggal.
Truk diduga terguling lantaran kelebihan muatan.
TONTON JUGA:
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
• Hindari 2 Mobil yang Ada di Depan, Sopir Truk Terguling di Bandar Lampung Banting Setir ke Kiri
• Kelurahan Tanjung Senang, Kotabumi Selatan, Dapat Program Kotaku
• Kebakaran 3 Rumah di Jalan Tamin Bandar Lampung Diduga akibat Korsleting
• Sambangi Disnaker, SPK3P2 Pertanyakan PHK Sepihak oleh Koperasi
Dua Dump Truk Terguling di Jalinsum Lamsel, 4 Tewas 1 Luka Ringan
Berita lain, Dua dump truk sarat muatan terguling di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di KM 24/25 Desa Sukabanjar, Tarahan, Lampung Selatan, Senin (20/1).
Kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ini memakan korban jiwa, empat orang tewas dan satu korban luka ringan.
Informasi dihimpun, kecelakaan bermula saat truk Hino BG 8197 LR yang dikemudikan Simin (60) melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
Sedangkan dari arah berlawanan datang dumptruk Hino BE 9068 BU yang di kemudikan Sumarni (45).
Truk yang dikendalikan Simin hilang kendali dan menabrak Hino tersebut.
Truk terguling dan menghantam sepeda motor BE 5326 OS.
"Korban dibawa ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Agustinus.
Belum diketahui penyebab kecelakaan, kepolisian setempat sedang melakukan olah TKP. "Anggota masih di lapangan," jelasnya.
Kecelakaan Maut di Jalinsum Penengahan, Mahasiswa Tewas
Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalinsum Lampung Selatan, tepatnya di Kilometer 87/88 Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Kamis (16/1/2020) pagi.
Seorang pengendara sepeda motor tewas dalam peristiwa itu.
Korban bernama Riyan, warga Desa Way Bakak, Bakauheni, Lampung Selatan.
Korban tercatat sebagai mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandar Lampung.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, kecelakaan tersebut melibatkan motor yang dikendarai korban dengan satu unit truk.
Wanita Hamil Tewas
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) Km 18-19 Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Minggu (5/1/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, seorang wanita yang tengah hamil tua tewas terlindas truk.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, korban bernama Juheriah (21), warga Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Kecelakaan maut itu bermula saat korban bersama suaminya, Wawan, berboncengan sepeda motor Honda Beat dari arah Bakauheni.
Setiba di lokasi kejadian, sepeda motor korban mencoba mendahului truk Hino warna putih B 9143 BYX.
Pada saat bersamaan, dari depan melaju sepeda motor Honda Revo tanpa pelat nomor.
Karena jarak terlalu dekat, sepeda motor korban bersenggolan dengan Honda Revo.
Juheriah terpental dari motor dan terjatuh tepat di bawah truk.
Wanita itu meregang nyawa karena terlindas ban truk.
Sementara suami korban beruntung karena hanya mengalami luka-luka.
Pasca kejadian, sopir truk melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi Agustinus Rianto membenarkan lakalantas yang terjadi di Jalinpantim Ketapang.
"Benar, kejadiannya semalam," kata Agustinus, Senin (6/1/2020).
Agustinus menjelaskan, saat ini truk tersebut diamankan di sebuah rumah makan di Jalinpantim.
Sementara kunci truk dibawa sopir yang melarikan diri.
Polisi masih mencari sopir tersebut.
Ditabrak Bus
Peristiwa serupa terjadi di Jalinsum Kampung Banjarmasin, Baradatu, Way Kanan, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Vixion warna merah tanpa nopol dan bus Sinar Dempo warna merah BG 7027 WR.
Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Laka Polres Way Kanan Ipda Indra Kirana membenarkan lakalantas tersebut.
Akibat kejadian itu, kata Indra, pengendara motor bernama Sopan (25), warga Kampung Gunung Baru, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan saksi, sepeda motor yang dikemudikan korban melaju dari arah Gunung Labuhan menuju Baradatu.
Setiba di jalan lurus sedikit menurun, korban hilang kendali sehingga terjatuh.
Pada saat bersamaan, dari arah sama muncul bus Sinar Dempo yang dikemudikan Wendi (35).
Bus menabrak bagian belakang sepeda motor yang sudah terjatuh.
Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan tidak dapat diselamatkan,” kata Indra.
Polisi langsung mengevakuasi kendaraan dan membawanya ke Polres Way Kanan guna penyelidikan lebih lanjut. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Joviter Muhammad)